JAKARTA, KOMPAS.com - Kebanyakan pedagang kaki lima (PKL) yang kini mengokupasi trotoar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat kebanyakan adalah pedagang musiman. Mereka tidak rutin bergadang di lokasi tersebut. Namun, hanya berdagang menjelang masuknya bulan ramadhan dan lebaran seperti yang terjadi saat ini.
Hal itulah yang dilontarkan Ridwan (37), salah seorang PKL yang menjajakan pakaian. Dalam kesehariannya, ia mengaku berjualan di lokasi-lokasi yang menjadi tempat penyelenggaraan acara.
Menurut Ridwan, kedatangannya ke Tanah Abang disebabkan karena banyaknya pengunjung yang datang saat menjelang bulan ramadhan ataupun lebaran.
"Kalau lagi enggak puasa enggak di sini," ujar pria yang mengaku belum punya KTP DKI Jakarta ini.
Hal serupa juga diungkapkan Tatang (48). Adanya potensi untuk mengeruk keuntungan jelang ramadhan membuatnya nekat untuk berjualan di trotoar.
Baca: "Tanah Abang Ini Ikon Indonesia, Jangan Dibikin Semrawut"
Pedagang musiman ini diakui menjadi dilema tersendiri bagi petugas Satpol PP. Hal itu dilontarkan Kasatgas Pol PP Kecamatan Tanah Abang Aries Cahyadi.
"Karena menjelang puasa, pengunjungnya lebih dari hari-hari biasa, dimanfaatkan yang tadinya enggak berdagang jadi berdagang karena mengambil event," kata Cahyadi.
Pantauan Kompas.com, personel Satpol PP yang sedang bertugas tampak hanya duduk-duduk sambil mengobrol antar sesamanya. Hanya ruas trotoar di tempat para petugas Satpol PP duduk-duduk yang terlihat steril dari PKL.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.