Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2017, 09:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Ibu Kota sepanjang Senin (15/5/2017) masih seputar kasus yang melibatkan pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab.

Polisi berencana menjemput paksa Rizieq yang diduga berada di luar negeri. Rizieq akan dimintai keterangan terkait kasus percakapan via WhatsApp mengandung konten pornografi yang diduga antara Rizieq dan Firza Husein.

Selain mengenai Rizieq, berita populer Jakarta terkait hasil analisis ahli mengenai foto dalam percakapan WhatsApp tersebut.

Menurut Hery Cahyono, ahli pengenalan wajah (face recognition) dari Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Polri, perempuan dalam percakapan itu adalah Firza Husein.

Tak hanya terkait itu, berita populer Ibu Kota lainnya yakni mengenai kondisi Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang ditahan di Mako Brimob, Depok.

Berikut sejumlah berita terpopuler dari Jakarta:

1. Pengacara: Sebenarnya Rizieq Mau Kembali ke Indonesia, tetapi...

Pengacara Rizieq Shihab mengatakan, kliennya berniat kembali ke Indonesia pada Minggu (14/5/2017) kemarin dari Malaysia. Namun, ada salah satu hal yang menyebabkan Rizieq urung kembali ke Tanah air.

"Jadi begini, sebenarnya Habib (Rizieq) kemarin mau balik, tapi ketika hukum sudah menjadi alat kekuatan dan alat politik, Habib berpikir 'Oh ini harus ada strategi baru untuk melawannya'," ujar pengacara Rizieq, Sugito Atmo Pawiro, Senin.

Sugito menilai, kasus yang menjerat kliennya adalah rekayasa. Terkesan polisi saat ini mencari-cari kesalahan dari Rizieq.

Dia juga mempertanyakan alasan polisi menerbitkan surat penjemputan paksa. Padahal, kata dia, kliennya itu masih bertatus sebagai saksi.

Sugito menambahkan, Rizieq sempat kecewa dengan perlakukan aparat penegak hukum kepadanya.

Baca juga: Polisi Juga Akan Jemput Paksa Staf Rizieq

Baca juga: Polisi Sita Ponsel Rizieq dari Seseorang Bernama Edo

KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Hery Cahyono, ahli pengenalan wajah (face recognition) dari Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Polri di Mapolda Metro Jaya, saat memberi keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (15/5/2017).
2. Ahli: Sosok pada Foto "Chat" WhatsApp adalah Firza Husein

Polda Metro Jaya telah meminta keterangan Hery Cahyono, ahli pengenalan wajah (face recognition) dari Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Polri, terkait kasus percakapan via WhatsApp yang diduga terjadi antara Rizieq Shihab dan Firza Husein. Percakapan itu mengandung konten pornografi.

Hasil analisa Hery menunjukkan, perempuan tanpa busana dalam percakapan itu adalah Firza Husein dan itu bukan rekayasa.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Butet Kertaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Butet Kertaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Megapolitan
Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Megapolitan
Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Megapolitan
Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Megapolitan
Pemilik Kontrakan TKP Wanita Terlakban di Cikarang Timur: Mereka 'Ngaku' Suami Istri

Pemilik Kontrakan TKP Wanita Terlakban di Cikarang Timur: Mereka 'Ngaku' Suami Istri

Megapolitan
Gantikan Gembong Warsono, Pantas Nainggolan Ditunjuk Jadi Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta

Gantikan Gembong Warsono, Pantas Nainggolan Ditunjuk Jadi Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta

Megapolitan
Pintu Masuk GBK Ditutup karena Ada Perayaan Natal, Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan GBK

Pintu Masuk GBK Ditutup karena Ada Perayaan Natal, Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan GBK

Megapolitan
LRT Perketat Penjagaan di Dalam Kereta Imbas Aksi Vandalisme

LRT Perketat Penjagaan di Dalam Kereta Imbas Aksi Vandalisme

Megapolitan
Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa: Membunuh secara Bergilir Sambil Direkam

Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa: Membunuh secara Bergilir Sambil Direkam

Megapolitan
Jenazah Wanita di Cikarang Timur Diduga Telah Meninggal Dunia 4 Hari

Jenazah Wanita di Cikarang Timur Diduga Telah Meninggal Dunia 4 Hari

Megapolitan
Geger Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang Timur: Tubuh Ditutupi Selimut, Tangan, Kaki, dan Mulut Dilakban

Geger Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang Timur: Tubuh Ditutupi Selimut, Tangan, Kaki, dan Mulut Dilakban

Megapolitan
Jasad Perempuan Terikat Lakban di Cikarang Diduga Tewas Diracun Pacarnya

Jasad Perempuan Terikat Lakban di Cikarang Diduga Tewas Diracun Pacarnya

Megapolitan
Motif Ayah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Belum Terungkap, Ini Langkah Polisi

Motif Ayah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Belum Terungkap, Ini Langkah Polisi

Megapolitan
RS Polri Tak Temukan Tanda Kekerasan pada Mayat Perempuan Terlakban di Cikarang Timur

RS Polri Tak Temukan Tanda Kekerasan pada Mayat Perempuan Terlakban di Cikarang Timur

Megapolitan
LRT Jabodebek Perbaiki Kursi Penumpang yang Bolong akibat Vandalisme

LRT Jabodebek Perbaiki Kursi Penumpang yang Bolong akibat Vandalisme

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com