JAKARTA, KOMPAS.com - Kasiop Satpol PP Jakarta Pusat (Jakpus) Santoso menjelaskan, pihaknya mendapat tambahan personel dari Satpol PP tingkat provinsi guna menertibkan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di jalan dan trotoar di Jakarta Pusat.
Santoso mengatakan, penambahan itu dilakukan guna mengantisipasi jumlah PKL yang diperkirakan akan bertambah menjelang Ramadhan. Seluruh petugas disebar di 12 titik. Salah satu fokus adalah di kawasan Pasar Tanah Abang.
"Kami lakukan pengendalian pengamanan dan penertiban yang lakukan okupasi sepanjang Jatibaru. Mulai Sabtu kami jajaran Satpol PP ditambah pasukan dari tingkat provinsi sampai 500 personel yang dibagi 12 titik," ujar Santoso saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/5/2017).
Santoso mengatakan, penambahaan itu untuk mengantisipasi lonjakan PKL. Seperti tahun-tahun sebelumnya, jelang Ramadhan dan Lebaran merupakan masa "panen" bagi pedagang.
Santoso mencontohkan di kawasan Tanah Abang. Satpol PP telah mengintensifkan penertiban di kawasan ini.
"Kawasan Tanah Abang kami selalu lakukan penjagaan dan penertiban. Kami juga menambahkan penjagaan dan intensitas penertiban. Kami bisa dengan waktu yang random sebanyak empat kali sehari," ujar Santoso.
Pada Senin kemarin, pedagang kaki lima (PKL) yang mengokupasi trotoar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat kebanyakan pedagang musiman. Mereka tidak rutin bergadang di lokasi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.