JAKARTA, KOMPAS.com - Sentra kuliner nasi kapau di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, direnovasi sejak akhir Maret 2017. Sejak dimulainya renovasi hingga kini, tak ada lahan pengganti sementara yang disediakan untuk pedagang.
Kondisi itu memaksa pedagang berhenti berjualan. Hal itu disampaikan para pedagang saat ditemui Kompas.com pada Selasa (16/5/2017).
Seorang pedagang, Iyo (65), mengaku baru tiga hari terakhir berjualan kembali. Dia mulai berjualan karena renovasi kios yang ditempatinya sudah hampir rampung.
"Kemarin-kemarin tidur aja di rumah. Dua bulan," ujar Iyo.
Hal senada dilontarkan Uun (47). Seperti Iyo, Uun juga baru beberapa hari ini berjualan kembali.
Selama kiosnya direnovasi, Uun mengaku mengisi waktu luang dengan membantu suaminya yang berdagang di sektor lain.
"Karena di sini enggak bisa jualan juga. Enggak ada tempatnya," ujar Uun yang berjualan lemang tapai tersebut.
Selain kios Iyo dan Uun, sejumlah kios pedagang di sentra kuliner di Jalan Kramat Raya lainnya terpantau sudah mulai buka kembali. Sebelumnya, lokasi tersebut tutup sejak akhir Maret 2017 karena adanya renovasi terhadap kios-kios pedagang.
Kendati demikian, proyek renovasi belum sepenuhnya rampung. Para pekerja masih banyak yang terlihat di lokasi untuk mengerjakan pengecatan tiang dan pembuatan kursi-kursi untuk pengunjung yang datang.
Tercatat ada 24 kios pedagang yang direvonasi di sentra kuliner nasi kapau di Jalan Kramat Raya. Renovasi menggunakan dana corporate social responsibility dari PT Mayora.
Penanggung jawab proyek dari Mayora, Safrianto mengatakan, renovasi sentra kuliner nasi kapau di Jalan Kramat Raya ditargetkan rampung pada pekan ini.
"Tanggal 22 Mei ini peresmiannya," ujar Safrianto saat ditemui di lokasi.