Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Ruang Terbuka Hijau di Jakarta Jadi Tantangan bagi Anies-Sandi

Kompas.com - 16/05/2017, 20:41 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertambahan ruang terbuka hijau (RTH) di DKI Jakarta diprediksi bakal menjadi pekerjaan rumah (PR) menantang bagi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Selama 17 tahun atau sejak medio 2000-an hingga saat ini, pertambahan luas RTH di Jakarta tidak sampai satu persen.

"Faktanya, pertambahan RTH hanya satu persen saja tidak bisa. Pada 2000 RTH Jakarta itu 9 persen, dan sekarang 2017 9,98 persen," kata pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwono Joga, kepada Kompas.com, Senin (15/5/2017).

Angka itu masih jauh dari kebutuhan ideal RTH kota yang diwajibkan dalam Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang.

Baca: Sandiaga Undang Nirwono Joga untuk Jelaskan Pentingnya RTH di Jakarta

Di dalam Undang Undang tersebut dituliskan bahwa kota harus memiliki RTH sebesar 30 persen dari total luas kota.

Di dalam pasal 29 dan 30 UU Nomor 26 Tahun 2007 disebutkan jika RTH 30 persen tersebut rinciannya 20 persen RTH Publik dan 10 persen RTH Privat.

Dengan begitu, maka Jakarta masih membutuhkan sekitar 10 persen lagi RTH Publik agar sesuai dengan Undang Undang tersebut. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta menargetkan capaian 30 persen RTH bisa terjadi pada 2030 mendatang.

"Kalau dihitung dari 2010 sampai 2030 maka per tahunnya pertambahan RTH harus 0,5 persen untuk dapat 10 persen tambahan," imbuh Nirwono.

Baca: Target Anies dalam Bangun Ruang Terbuka Hijau di Jakarta

Berdasarkan hitung kasarnya, Jakarta butuh 650 hektar tambahan RTH dari asumsi 10 persen dari luas Jakarta yang diperkirakan 65 ribu hektar.

"Nah 650 hektar ini kan angka yang sangat fantastis sementara kemampuan Pemprov DKI selama 10-15 tahun saya mencatat kurang lebih hanya 50 hektar per tahun, kan kecil sekali," jelas Nirwono.

Kompas TV Terkait beredar kabar, lahan parkir dikuasai preman dan 5 mesin parkir meter hilang,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com