Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Grab yang Ditabrak Angkot sampai Koma Dapat Motor Baru

Kompas.com - 17/05/2017, 18:26 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Ichtiyarul Jamil (21), pengemudi Grabbike yang ditabrak sopir angkot di Tangerang, menerima banyak bantuan selama dia mengalami koma di rumah sakit.

Bantuan yang mengalir dari sejumlah pihak menyisakan uang cukup banyak, yang kemudian dibelikan sepeda motor baru sebagai penyemangat agar Jamil cepat pulih.

"Alhamdulillah bantuan datang dari mana-mana. Pengobatan kan memang ditanggung asuransi dari Grab, tapi teman-teman ojek pada galang dana, dapat seratus juta lebih. Ada sisanya, dibeliin motor ini," kata ayah Jamil, Ichsan, saat berbincang santai dengan Kompas.com di kediamannya, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Rabu (17/5/2017).

Ichsan menceritakan, dana yang terkumpul sebelumnya dipakai untuk biaya-biaya lain di luar pengobatan Jamil, seperti vitamin tambahan hingga perlengkapan mandi selama di rumah sakit.

Jamil diketahui koma selama dua pekan lebih setelah ditabrak oleh angkutan umum dari arah belakang pada 8 Maret 2017 silam.

Baca: Kronologi Sopir Angkot Tabrak Pengemudi Grab di Tangerang

Adapun sepeda motor Jamil yang sebelumnya dipakai adalah Honda Beat. Sedangkan sepeda motor yang baru dibeli adalah Yamaha Vixion keluaran terbaru.

"Jamil sudah lama pengin punya motor ini. Biar makin semangat, bisa cepat sembuh, bisa naik motor lagi," tutur Ichsan.

Di atas sepeda motor barunya, terdapat jaket Grabbike milik Jamil. Pada saat bersamaan, Jamil mengaku tidak sabar untuk sembuh dan bisa kembali berkuliah sambil mengojek di Grabbike.

"Pengin bisa naik motor lagi. Bisa kerja, kuliah, kumpul sama teman-teman lagi," ujar Jamil.

Baca: Sempat Koma 19 Hari, Kondisi Driver Grabbike yang Ditabrak Angkot Membaik

Kondisi mahasiswa D3 Akuntansi Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) itu saat ini masih dalam tahap pemulihan.

Setelah sebelumnya sama sekali tidak punya tenaga untuk menggerakkan badannya, Jamil sekarang sudah bisa berdiri dan berjalan meski belum terlalu lancar.

Adapun di rumah, Jamil menjalani terapi dan rutin memijat bagian tubuhnya yang masih kaku.

Tangan dan kaki sebelah kirinya saat ini belum bisa menopang atau bergerak leluasa, namun Jamil yakin dalam waktu dekat fungsi tubuhnya bisa kembali normal.

Kompas TV Ichtirayul Jamil, pengemudi Grab Bike yang juga ditabrak oleh sopir angkot berinisial SBH masih menjalani perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com