Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 1.000 Unit Rusun Milik Pemprov DKI Akan Segera Diundi

Kompas.com - 19/05/2017, 12:38 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana  Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjelaskan, dalam waktu dekat Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pengundian rusun bagi warga yang sudah mendaftar.

Pemprov DKI, kata Djarot, juga akan membuka data berapa banyak rusun yang telah selesai dibangun dan bisa dihuni oleh warga. Djarot mengatakan, meski diundi, warga bisa memilih rusun mana yang diinginkan.

"Minggu depan atau dua minggu lagi kami akan buka di Balai Agung, misalnya Rusun Marunda itu berapa yang kosong unitnya. Di Daan Mogot berapa, Cengkareng berapa. Dengan cara seperti itu kami jelas," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2017).

Meski bisa memilih, Djarot menyarankan agar warga mempercayakan penempatan lokasi rusun kepada Pemprov DKI. Djarot mengtatakan ia sempat memberikan kesempatan bagi seorang warga yang anaknya menderita disabilitas.

Warga itu meminta untuk ditempatkan di lantai 1 rusun. Setelah tinggal cukup lama, warga itu malah minta untuk dipindahkan ke rusun yang memiliki lift.

"Saya bilang 'ibu kalo pindah yang ada lift-nya, ibu keluar dulu dari situ. Ada beberapa yang ada lift nya, tapi ibu mesti keluar dulu dari situ, kami undi'. Oleh karenanya, kami tugasnya mendidik mereka," ujar Djarot.

Baca: Djarot: Ada yang Minta Rusun tetapi Ponselnya iPhone...

Sebanyak 1.000 unit rusun telah selesai dibangun. Rusun tersebut berada di Semper, Marunda, dan Rawa Bebek.

Kompas TV Pasca digusur setahun lalu, kini warga kembali menempati wilayah Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com