JAKARTA, KOMPAS.com- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Jakmart di Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur, Jumat (19/5/2017).
Djarot mengatakan, kehadiran Jakmart untuk menstabilkan harga di pasar. Djarot menjamin bahwa harga yang berlaku di Jakmart sesuai dengan harga eceran tertinggi yang diberlakukan pemerintah.
Jika di pasaran harga daging sapi beku seharga Rp Rp 85.000, misalnya, di Jakmart bisa dijual seharga Rp 80.000.
Djarot juga berencana untuk membuka Jakmart di perkampungan dan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
"Jakmart akan bisa masuk ke kampung, RPTRA di bawah PD Pasar Jaya. Makanya, mereka pedagang gede-gede tidak bisa menaikkan harga," ujar Djarot.
Baca: Transaksi di Pasar Perkulakan Kramatjati Akan Gunakan Sistem Non-Tunai
Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arif Nasrudin memastikan Jakmart menyediakan kebutuhan pokok bersubsidi yang dijual lebih murah dibanding toko modern lainnya.
"Jakmart untuk umum, jadi bisa gula, beras, harga murah sekali. Ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Arif.
Baca: Pasar Perkulakan Kramatjati Ditargetkan Beroperasi Sebelum Lebaran
Arif mengatakan, dengan semakin banyaknya Jakmart diharapkan bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan murah khsususnya memasuki bulan puasa.
PD Pasar Jaya menargetkan akan membuka 44 unit Jakmart yang hingga akhir 2017. Selain di Pasar Rawa Bening, sebelumnya Jakmart juga sudah dibuka di Cikini dan Pasar Pramuka.