JAKARTA, KOMPAS.com - Saat membuka pencanangan HUT ke-490 DKI Jakarta, Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat teringat dengan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Sebab, ini adalah pertama kalinya Djarot mencanangkan HUT DKI tanpa Basuki atau Ahok.
"Secara pribadi, saya mengikuti acara ini selama tiga kali dan selalu bersama Pak Basuki. Saya ingat betul, tahun 2015 pencanangannya dilakukan di Kota Tua," ujar Djarot di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (21/5/2017).
Baca juga: Tentang Pemilik Sah dan Pengkhianat Jakarta di Mata Djarot...
Pada saat itu, tema HUT DKI adalah "Modern, Kreatif, dan Berbudaya". Selama satu tahun setelahnya, kata Djarot, Ahok selalu mengejar seluruh SKPD untuk mewujudkan tema itu.
Pada 2016, pencanangan HUT DKI dilaksanakan di Setu Babakan, Jakarta Selatan. Djarot mengatakan Ahok juga lah yang membuka pencanangan HUT DKI pada saat itu. Tema yang diusung tahun lalu adalah "Bersih, Maju, dan Melayani."
Namun, tahun ini tidak ada lagi Ahok dalam pencanangan HUT DKI. Djarot mengatakan Ahok kini sedang mengalami ujian berat. Meski demikian, kata Djarot, Ahok selalu menyampaikan pesan kepada mereka semua untuk terus bekerja.
"Sekarang kelihatannya agak berbeda. Pak Ahok harus mengalami ujian yang berat, tapi beliau sangat tegar," ujar Djarot.
"Kemarin saya dengan Pak Sekda berbicara dengan beliau. Beliau titip pesan semangatnya itu kerja, kerja, kerja. Melayani dan melayani," kata Djarot.
Baca juga: Pencanangan HUT ke-490 DKI, Djarot Lepas Merpati di Waduk Pluit
Adapun, tema pencanangan HUT DKI pada tahun ini adalah "Beragam, Bersatu, dan Melayani". Pencanangan dilakukan di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara.