Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Djarot Merasa "Jomblo" Tanpa Ahok...

Kompas.com - 22/05/2017, 08:45 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat makin merasakan hari-harinya yang berbeda tanpa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Seusai menghadiri perayaan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (20/5/2017), Djarot mengatakan dirinya kini ibarat seorang jomblo karena tidak ada pasangannya, yaitu Ahok.

"Kalau dulu berdua sekarang sendiri, jomblo," kata Djarot.

Baca: Tanpa Ahok, Djarot Bilang Dulu Berdua, Sekarang Jomblo

Biasanya, Djarot menemani Ahok dalam setiap acara, termasuk saat peringatan Harkitnas di tahun-tahun sebelumnya.

Ahok kini ditahan di Rutan Mako Brimob, Kepala Dua, Depok, Jawa Barat, sejak Rabu (10/5/2017), karena divonis bersalah dalam kasus penodaan agama. Penangguhan penahanan Ahok hingga saat ini masih dalam proses.

Tak sekali itu saja Djarot merasa "jomblo".  Saat menghadiri pencanganan HUT DKI Jakarta ke-490 di Taman Waduk Pluit, Minggu, ia kembali menyinggung soal kesendiriannya.

Djarot mengatakan, ia sudah tiga kali mengikuti kegiatan pencanangan HUT DKI dan sebelumnya selalu bersama Ahok. Djarot teringat pencanangan ulang tahun Jakarta tahun 2015 di Kota Tua dengan tema "Modern, Kreatif, dan Berbudaya".

Baca: Pertama Kali Djarot Ikut Pencanangan HUT DKI Tanpa Ahok...

Kemudian tahun 2016, pencanangan HUT DKI di Setu Babakan, Jakarta Selatan juga dibuka oleh Ahok. Temanya adalah "Bersih, Maju, dan Melayani."

"Sekarang kelihatannya agak berbeda. Pak Ahok harus mengalami ujian yang berat, tapi beliau sangat tegar," ujar Djarot.

Untuk pencanangan HUT DKI tahun ini, tema yang diusung adalah "Beragam, Bersatu, dan Melayani".

Pesan semangat dari Ahok

Saat teringat tentang Ahok, Djarot pun menyampaikan pesan semangat. Menurut Djarot, meski kini ditahan, Ahok terus memberikan suntikan semangat untuk bekerja melayani warga.

Pesan semangat itu disampaikan Ahok saat Djarot dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah menjenguk Ahok di Mako Brimob.

Halaman:


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com