JAKARTA, KOMPAS.com- Empat penari striptis diamankan Polres Metro Jakarta Utara saat pesta kaum "Gay" di salah satu ruko di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Minggu malam.
Salah satu penari yang berinisial D (29), mengatakan telah lima kali tampil sebagai penari striptis di pesta itu. Untuk sekali tampil, D mengaku dibayar Rp 1.4 juta.
D termasuk penari yang dibilang cukup senior untuk mengisi pesta itu karena sudah mengisi pertunjukan lebih dari dua kali.
Dari perawakan, tubuh D cukup gempal, dengan kulit sawo matang dan tinggi sekitar 168 sentimeter. Ia mengaku belum memiliki keluarga.
"Saya sudah lima kali tampil, dibayar Rp 1,4 juta," ujar D singkat saat diwawancarai wartawan di Mapolres Jakarta Utara, Senin (22/5/2017).
Baca: Pesta Seks Kaum Gay di Kelapa Gading Sudah Dilakukan Selama Setahun
Kasat Reskrim Porles Jakarta Utara Nasriadi mengatakan, dari keterangan para penari, tarif dibedakan berdasarkan jam terbang. Untuk penari striptis berlabel senior yang sudah performance di atas tiga kali, tarif yang diberikan berkisar Rp 1,4 juta untuk sekali tampil.
Sedangkan tarif untuk penari junior sekitar Rp 700.000 hingga Rp 1,2 juta untuk sekali tampil. Adapun lantai dua ruko kerap dijadikan pesta pertunjukan untuk para penari striptis.
Kegiatan berlangung dari pagi hingga pukul 23.00 WIB setiap harinya. Polres Metro Jakarta Utara mengamankan 141 orang dari penggerebekan yang berlangsung pada Minggu malam.
Baca: Ini Fasilitas yang Ada di Ruko Tempat Pesta Gay di Kelapa Gading
Adapun 10 orang telah dijadikan tersangka. 10 orang itu bernisial CD, N, D, dan RS yang merupakan pengelolan tempat tersebut, SA, BY, R, dan TT penari striptis, dan A, S yang merupakan tamu yang tertangkap menari bersama para penari striptis.
Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap 131 pengunjung lainnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.