JAKARTA, KOMPAS.com - Ruko yang diduga menjadi tempat pesta seks kaum homoseksual di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pernah digeruduk oleh ormas Front Pembela Islam (FPI) sekitar lima bulan yang lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Robi, pegawai yang berkantor di sebelah ruko yang beralamat di Ruko Kokan Permata di Kelapa Gading Barat itu.
"Dulu ruko ini pernah disamperin ama FPI," ujar Robi kepada Tribunnews.com.
Menurut Robi, saat itu beberapa anggota FPI yang beratribut putih-putih mendatangi ruko tersebut.
Saat itu tiga anggota FPI diterima oleh perwakilan pengelola tempat fitnes tersebut.
"Habis didatangi, ruko ini sempat tutup sampai 10 hari. Eh habis itu ramai lagi," kata Robi.
Robi mengatakan bahwa setelah melakukan penggerudukan, FPI memasang banner putih yang melarang tempat fitnes itu beroperasi.
Baca: Pesta Seks Kaum "Gay" di Kelapa Gading Sudah Dilakukan Selama Setahun
Kepolisian Resor Jakarta Utara mengamankan 141 orang yang diduga melanggar Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Polres Jakut melakukan penggerebekan kasus prostitusi pesta seks homoseksual.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.