Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Ramadhan, Transjakarta Sediakan Takjil Gratis di Halte

Kompas.com - 23/05/2017, 17:44 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memiliki sejumlah program selama bulan Ramadhan. Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya akan menyediakan takjil berupa minuman dingin di setiap halte menjelang waktu berbuka puasa pada Senin-Jumat.

Budi menyebutkan, minuman yang disediakan berasal dari sumbangan pihak swasta.

"Kami cukup senang karena ada pihak swasta yang berbagi, memberikan minuman hampir 400.000 pcs. Tapi kami hanya lakukan hari kerja, Sabtu-Minggu kami tidak berikan dengan harapan bisa buka di rumah dengan keluarga," ujar Budi, dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (23/5/2017).

Setiap harinya, ada 20.000 minuman dingin yang disediakan dan disebar di semua halte Transjakarta.

Direktur Pelayanan dan Pengembangan Bisnis PT Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, minuman dingin tersebut akan disediakan mulai pukul 17.30-18.00 WIB atau selama persediaan masih ada.

Pengguna Transjakarta yang masuk ke dalam halte akan mendapatkan minuman tersebut secara gratis.

"Ada minuman dingin yang kami siapkan untuk pelanggan yang masuk ke dalam halte saat mereka tap in mulai 17.30 hingga 18.00," kata Welfizon dalam kesempatan yang sama.

(baca: Bahan Pangan Akan Dijual di 50 Halte Transjakarta Selama Ramadan)

Selain program tersebut, Transjakarta juga memberikan pengecualian soal larangan makan dan minum di dalam bus selama Ramadhan. Biasanya, para pengguna Transjakarta dilarang makan dan minum di halte dan di dalam bus.

Namun, pada waktu berbuka puasa selama Ramadhan, pengguna diperbolehkan untuk minum dan makan makanan kecil di dalam bus.

"Khusus bulan puasa, selama jam berbuka puasa itu kami berikan kelonggaran kepada pelanggan untuk makan minum kecil untuk berbuka puasa di dalam bus, itu sampai jam 18.15," ucap Welfizon.

(baca: Pola Layanan Bus Transjakarta Berubah Selama Ramadhan)

Petugas Transjakarta akan memberikan informasi waktu berbuka puasa. Pemberitahuan juga dapat didengar dari radio yang diputar di dalam bus.

Program lainnya yang dilakukan Transjakarta selama Ramadhan yakni ngabuburit di Halte Harmoni setiap Sabtu. PT Transjakarta juga akan mengadakan kompetisi berbagi momen melalui media sosial dan memberikan hadiah masing-masing Rp 500.000 kepada 10 pemenang.

Kompas TV Bang Yos adalah TransJakarta yang beroperasi sejak 15 Januari 2004
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com