Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2017, 08:10 WIB
Kompas TV Memasuki putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, kembali mendapatkan kekuatan baru,
Penulis Jessi Carina
|
EditorAna Shofiana Syatiri

Kata Edriana, saat ini penerima KJP ada sebanyak 600.000 hingga 700.000 siswa sedangkan penerima KIP ada sekitar 216.000. Penerima KIP di Jakarta biasanya adalah warga non-DKI yang bersekolah di Jakarta.

Setelah mengubah aturan, Anies-Sandi akan melakukan sinkronisasi data penerima KJP dan KIP itu.

"Jadi nanti dua-duanya (KJP Plus dan KIP) bisa dapat. Kita akan me-review kebijakannya," ujar Edriana.

Masalah "double budget"

Salah satu alasan Ahok tidak menerima KIP adalah khawatir ada double budget. Namun, Edriana menilai hal itu bukan bentuk double anggaran karena kegunaan KJP Plus dan KIP berbeda.

"Jadi KIP kegunaannya juga bisa dipakai untuk hal yang berbeda dengan KJP. Kalau kemarin dikatakan double budget ya enggak, karena peruntukannya berbeda," ujar Edriana.

Namun, Edriana tidak menyebut letak perbedaan pemanfaatan KJP dan KIP. Berdasarkan penjelasan dari situs www.kjp.jakarta.go.id, dana KJP hanya bisa digunakan untuk toko perlengkapan pendidikan dengan mesin EDC. Dana KJP tidak bisa ditarik tunai di bank ataupun ATM.

Dana KJP yang belum terpakai tidak akan hangus dan menjadi tabungan siswa. Selain untuk membeli kebutuhan sekolah, KJP juga bisa digunakan untuk membeli daging. SPP sekolah juga tidak perlu dibayar lagi karena langsung ditransfer dari pemerintah ke rekening sekolah.

Bagaimana dengan penggunaan KIP?

Berdasarkan situs www.indonesiapintar.kemdikbud.go.id, dana KIP juga digunakan untuk membantu biaya pribadi siswa seperti membeli perlengkapan sekolah. Dana KIP juga bisa digunakan sebagai uang saku dan biaya transportasi untuk siswa. Bisa juga untuk biaya praktik tambahan dan biaya ujian kompetensi.

Menurut Edriana, penggunaan KJP dan KIP berbeda sehingga tidak terjadi double budget. Edriana menegaskan, mereka akan mengevaluasi lagi aturan yang selama ini ada sehingga penerima KJP Plus nantinya juga bisa mendapatkan KIP.

"Kita me-review kebijakan yang selama ini melarang. Karena harus ada cantolan kebijakannya," ujar Edriana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hari Kedua Formula E, Penukaran Tiket di Lapangan Benyamin Sueb Tak Seramai Kemarin

Hari Kedua Formula E, Penukaran Tiket di Lapangan Benyamin Sueb Tak Seramai Kemarin

Megapolitan
Antusiasme Hari Kedua Formula E 2023, Penonton: 'Excited', tetapi Promosi Kurang Heboh

Antusiasme Hari Kedua Formula E 2023, Penonton: "Excited", tetapi Promosi Kurang Heboh

Megapolitan
Hari Kedua Formula E 2023, Petugas Tiket di JIS: Lebih Sepi dari Kemarin

Hari Kedua Formula E 2023, Petugas Tiket di JIS: Lebih Sepi dari Kemarin

Megapolitan
Formula E Jakarta 2023 Puaskan Dahaga Penggemar Ajang Balap Mobil...

Formula E Jakarta 2023 Puaskan Dahaga Penggemar Ajang Balap Mobil...

Megapolitan
Penonton Formula E Asal Tangerang Rela Menginap di Hotel agar Tak Terlambat Tukar Tiket

Penonton Formula E Asal Tangerang Rela Menginap di Hotel agar Tak Terlambat Tukar Tiket

Megapolitan
Anjing K-9 Dikerahkan untuk Cek Bahan Peledak dan Narkoba di Area Penukaran Tiket Formula E

Anjing K-9 Dikerahkan untuk Cek Bahan Peledak dan Narkoba di Area Penukaran Tiket Formula E

Megapolitan
Hari Kedua Formula E, Penukaran Tiket Deluxe dan Royal Suite di JIS Masih Lengang pada Minggu Pagi

Hari Kedua Formula E, Penukaran Tiket Deluxe dan Royal Suite di JIS Masih Lengang pada Minggu Pagi

Megapolitan
Serba-serbi Formula E Jakarta Hari Pertama: Dihadiri Anies dan Kecelakaan Mitch Evans

Serba-serbi Formula E Jakarta Hari Pertama: Dihadiri Anies dan Kecelakaan Mitch Evans

Megapolitan
Malangnya Nasib Sesosok Bayi di Bekasi Timur, Ditemukan Terbungkus Plastik dalam Tempat Sampah

Malangnya Nasib Sesosok Bayi di Bekasi Timur, Ditemukan Terbungkus Plastik dalam Tempat Sampah

Megapolitan
Hari Kedua Formula E, Penonton Mulai Antre Penukaran Tiket di Lapangan Benyamin Sueb Sejak Pagi

Hari Kedua Formula E, Penonton Mulai Antre Penukaran Tiket di Lapangan Benyamin Sueb Sejak Pagi

Megapolitan
Jadwal Formula E 2023 Jakarta Hari Kedua: Waktu Kualifikasi, Balapan, dan Hiburan Musik

Jadwal Formula E 2023 Jakarta Hari Kedua: Waktu Kualifikasi, Balapan, dan Hiburan Musik

Megapolitan
Dompet Dhuafa Ongkosi Belasan Instruktur Sobokartti yang Digaji Kecil untuk Lestarikan Budaya Jawa

Dompet Dhuafa Ongkosi Belasan Instruktur Sobokartti yang Digaji Kecil untuk Lestarikan Budaya Jawa

Megapolitan
Nasib Apes Yordan yang Gagal Liburan 'Long Weekend' ke Bandung: Tertipu Rental Mobil Bodong Rp 11,4 Juta

Nasib Apes Yordan yang Gagal Liburan "Long Weekend" ke Bandung: Tertipu Rental Mobil Bodong Rp 11,4 Juta

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Anies Tak Permasalahkan Formula E Pindah ke Jalan Sudirman | Seorang Pria Ditipu Rental Mobil Bodong Rp 11,4 Juta

[POPULER JABODETABEK] Anies Tak Permasalahkan Formula E Pindah ke Jalan Sudirman | Seorang Pria Ditipu Rental Mobil Bodong Rp 11,4 Juta

Megapolitan
Duduk Perkara Penyandang Disabilitas Dilarang Pakai Kursi Roda Dalam Masjid di Pasar Minggu

Duduk Perkara Penyandang Disabilitas Dilarang Pakai Kursi Roda Dalam Masjid di Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com