Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Bekasi Imbau Ormas Tak Lakukan "Sweeping" Saat Ramadhan

Kompas.com - 24/05/2017, 20:53 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad SyaikhuAhmad Syaikhu berharap organisasi masyarakat (ormas) di Kota Bekasi tidak melakukan sweeping terutama menjelang bulan Ramadhan.

“Tentu saja kita sangat berharap pada seluruh jajaran ormas, kalau pun diketahui ada hal-hal yang tidak sesuai dengan maklumat bisa koordinasi,” ujar Syaikhu saat ditemui dalam acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Stadion Patriot Candrabaga Kota Bekasi, Rabu (24/5/2017).

Dia melanjutkan, para ormas tersebut bisa berkoordinasi dengan aparat kepolisian atau bisa juga dengan Satpol PP Kota Bekasi, sehingga tidak melakukan sweeping sendiri-sendiri.

Baca: Polri Larang Ormas Lakukan Sweeping Selama Bulan Puasa

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Hero Bachtiar sudah mengimbau seluruh organisasi masyarakat (ormas) tidak melakukan sweeping jelang bulan Ramadhan.

Menurut Hero, bulan Ramadhan jangan tercoreng oleh kegiatan sweeping meski dilakukan dengan alasan untuk melakukan penertiban.

Selain itu, Syaikhu juga menjelaskan bahwa Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi telah melakukan antisipasi lainnya, seperti halnya penghancuran minuman keras juga monitoring tempat hiburan malam yang ada di Kota Bekasi.

 

Baca: Polisi Imbau Ormas di Bekasi Tak Lakukan Sweeping Jelang Ramadhan

Penghancuran narkotika golongan satu jenis ganja, ekstasi, dan minuman keras (miras) dilakukan Selasa (23/5/2017) pagi di Polres Metro Bekasi Kota.

Barang-barang yang dimusnahkan itu merupakan hasil razia selama satu tahun, diantaranya 9 kilo gram ganja, 7104 butir ekstasi, 14.145 botol miras.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com