JAKARTA, KOMPAS.com - Ibunda seorang korban selamat bom di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, mendatangi rumah sakit premier Jatinegara, tempat putrinya dirawat sekitar pukul 12.00 WIB.
"Anak saya namanya Jihan umurnya 19 tahun. Dia mahasiswa, Alhamdullilah dia selamat," ujarnya saat ditemui Kompas.com, Kamis (25/5/2017).
Amelia bercerita, sekitar pukul 21.00 WIB perjalanannya dari stasiun Klender tiba-tiba terhenti keramaian masa di sekitar terminal Kampung Melayu.
"Kata ibu-ibu di situ ada bom. Saya ingat anak saya lagi di sana (Kampung Melayu). Saya langsung histeris di sana, saya bayangkan anak saya kenapa-napa," sebutnya.
Baca: Ketua DPRD DKI Minta Warga Tak Sebar Foto Korban Bom Kampung Melayu
Namun beruntung, tak terjadi hal buruk kepada Jihan. Ada seorang pria baik hati yang mau mengantarkan Jihan yang dalam keadaan luka melepuh di tangan kiri pulang ke rumahnya yang beralamat di Lenggang Pemuda.
"Anak saya masih sadar, hanya nangis nanyain Pipit temannya. Dia tadi memang pulang sama Pipit, tapi sampai sekarang belum ada kabar," lanjutnya.
Kemudian, lanjut Amelia, Jihan segera dibawa ke RS Premier Jatinegara untuk menjalani perawatan.
"Di RS dia juga sempat cerita tadi pas ledakan pertama diteriaki polisi biar bangun dan lari, anak saya jadi selamat. Alhamdullilah," tutupnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.