JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan bantuan beasiswa kuliah untuk adik Bripda Imam Gilang Adinata (24), polisi yang gugur dalam teror bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5/2017) malam.
Namun, adik Gilang harus kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN).
"Adiknya perempuan itu saya bilang kalau bisa masuk kuliah di perguruan tinggi negeri kami akan bantu beri beasiswa," ujar Djarot di rumah duka Gilang, Jalan Kelingkit, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2017).
Selain itu, Djarot menyarankan agar adik Gilang kuliah di Jakarta. Dia menyebut telah menawarkan bantuan tersebut kepada Ibunda Gilang, Ningwyarti, saat menyampaikan ucapkan belasungkawa.
"Saya sarankan untuk bisa kuliah di Jakarta saja, di Universitas Negeri Jakarta, karena sekarang adiknya lagi di Yogya, mau cari sekolah di sana," kata dia.
Saat mengunjungi rumah duka Gilang untuk menyampaikan ucapan belasungkawa, Djarot juga memberi penghiburan kepada orangtua Gilang untuk sabar dan ikhlas. Sebab, Gilang gugur saat bertugas menjaga keamanan di Ibu Kota.
"Orangtuanya patut berbangga bahwa putranya gugur di dalam tugas untuk menjaga dan mengamankan Jakarta," ucap Djarot.
Baca: Djarot Kunjungi Rumah Duka Bripda Gilang, Polisi yang Gugur dalam Bom Kampung Melayu
Gilang adalah anggota Dit Sabhara Polda Metro Jaya. Dia merupakan satu dari tiga polisi yang gugur dalam teror bom Kampung Melayu pada Rabu (24/5/2017) malam. Polisi menyebut teror berasal dari bom panci.