Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Serahkan Jenazah Briptu Anumerta Gilang untuk Dimakamkan dengan Upacara Kedinasan

Kompas.com - 25/05/2017, 11:05 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata (24) menyerahkan jenazah Gilang kepada kepolisian dalam upacara pemberangkatan jenazah di lapangan SDN 05 Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2017).

Keluarga menyerahkan jenazah Gilang untuk dimakamkan dengan upacara kedinasan.

"Kami atas nama keluarga almarhum, nama Imam Gilang Adinata, pangkat briptu anumerta, menyerahkan kepada inspektur upacara untuk diberangkatkan ke Klaten dengan upacara kedinasan," ujar perwakilan keluarga Gilang dalam upacara pemberangkatan jenazah.

Baca juga: Jenazah Bripda Gilang, Polisi yang Gugur dalam Bom Kampung Melayu Dimakamkan di Klaten

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan selaku inspektur upacara pun menerima jenazah Gilang untuk dimakamkan di Klaten, Jawa Tengah.

"Pada hari ini, Kamis, tanggal 25 Mei 2017, kami selaku inspektur upacara menerima jenazah almarhum, nama Imam Gilang Adinata, pangkat briptu anumerta, untuk dimakamkan dengan upacara kedinasan," kata Iwan.

Dengan penghormatan peserta upacara, jenazah Gilang dalam peti pun diangkat oleh anggota polisi dari area lapangan upacara menuju ke kereta merta (kendaraan jenazah).

Tangisan histeris Ibunda Gilang, Ningwyarti, pun mengiringi kepergian Gilang yang dibawa menggunakan kereta merta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk diberangkatkan menuju Klaten.

Baca juga: Sang Paman: Bripda Gilang Gugur saat Kawal Pawai Obor Jelang Ramadhan

Gilang adalah anggota Dit Sabhara Polda Metro Jaya. Dia merupakan satu dari tiga polisi yang gugur dalam teror bom tersebut.

Kompas TV Kampung Melayu Diguncang Ledakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com