Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pos Polisi Monas Barat Dirusak Sekelompok Orang

Kompas.com - 26/05/2017, 11:37 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pos Polisi Subsektor Monas Barat dirusak sekelompok orang, Kamis (25/5/2017).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, berdasarkan keterengan anggota polisi, Aiptu Yusuf Indra, pada pukul 20.00 ia didatangi seseorang yang membawa sangkur.

(Baca juga: 5 Pos Polisi yang Terbengkalai Jadi WC Umum Bagi Warga Sekitar)

Laki-laki itu marah-marah dan mencari anggota polisi yang memberhentikannya beberapa jam sebelumnya di jalan.

"Lalu mereka cekcok mulut dengan petugas. Namun, akhirnya bisa redam dan meninggalkan Pos Subsektor," kata Argo saat dikonfirmasi, Jumat (26/5/2017).

Setelah orang tersebut pergi, pada pukul 21.30 WIB, datanglah tiga orang lagi yang mengaku sebagai komandan laki-laki yang marah itu.

Aiptu Indra sempat meredam emosi mereka. Namun, pada pukul 23.30 WIB, datang lagi 10 orang menanyakan hal yang sama. Mereka sempat mengamuk sampai mendorong Indra.

"Mereka mengacak-acak pos polisi, semua lemari dibongkarin, lalu mereka pergi. Kemudian si Indra ini meninggalkan pos polisi untuk mencari bantuan menuju Polsek Metro Gambir lalu bersama anggota Patko 1012 mendampingi Indra kembali ke Pos Subsektor Merdeka Barat ternyata kaca sudah pada pecah komputer sudah pada rusak," kata Argo.

(Baca juga: Pos Polisi Mampang Prapatan Dirusak Gerombolan Berambut Cepak)

Hingga kini, pihak kepolisian masih mencari para pelakunya. "Kami masih lidik ya pelakunya dan kenapa bisa berbuat seperti itu hingga merusak pos kami," kata Argo lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com