Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Tak Jadi Tarawih Bersama Wapres JK di Masjid Agung Sunda Kelapa

Kompas.com - 26/05/2017, 20:11 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla melaksanakan shalat tarawih pertama menyambut bulan suci Ramadhan di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2017) malam.

Pantauan Kompas.com, JK tiba di halaman Masjid Agung Sunda Kelapa sekitar pukul 19.05 WIB. Dia langsung masuk ke dalam masjid didampingi beberapa paspampres. JK tampak mengenakan baju koko dan peci berwarna putih serta celana cokelat.

Saat JK masuk ke dalam masjid, shalat Isya pun langsung dilaksanakan yang akan dilanjutkan dengan shalat tarawih.

Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan mulanya juga dijadwalkan melaksanakan shalat tarawih di Masjid Sunda Kelapa bersama JK. Namun, Anies tidak jadi hadir.

Baca: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1438 H Jatuh pada Sabtu 27 Mei 2017

Seusai shalat Isya, seorang pria menggunakan pengeras suara masjid menyampaikan permohonan maaf karena Anies tidak jadi hadir.

"Permohonan maaf dari Pak Anies Baswedan yang seyogyanya malam ini beliau akan mengisi tausiah pertama, tapi adik beliau, Mas Ridwan Rasyid Baswedan, sedang dirawat. Beliau jadi tidak bisa bersama kita," ujar orang tersebut.

Pada Jumat sore, juru bicara Anies, Naufal Firman Yursak, menginformasikan bahwa Anies akan dijadwalkan shalat tarawih bersama JK.

"Pak Anies nanti shalat tarawih sama Pak JK," kata Naufal, Jumat sore.

Pemerintah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1438 Hijriah jatuh pada Sabtu (27/5/2017) besok. Penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kementerian Agama, Jakarta, Jumat.

Kompas TV Pemerintah melalui Kementerian Keagamaan menetapkan awal bulan 1 Ramadhan 1438 H jatuh pada Sabtu, 27 Mei 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com