Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Terpopuler Jabodetabek: Team Jaguar hingga Penyebar "Chat" WhatsApp Hoaks Ditangkap

Kompas.com - 29/05/2017, 05:22 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Jaguar Depok membubarkan sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas) yang akan sweeping, hingga soal geng motor menjadi berita terpopuler seputar Jabodetabek di Kompas.com.

Berikut rangkuman berita terpopuler seputar Jabodetabek selama akhir pekan yang mungkin Anda lewatkan.

1. Tim Jaguar Depok bubarkan ormas yang akan sweeping

Tim Jaguar Depok membubarkan sekelompok orang dari organisasi masyarakat (ormas) yang mengaku akan melakukan sweeping terhadap geng motor di kawasan Margonda, Depok, Jumat (27/5/2017) dini hari.

Beberapa anggota ormas tersebut membawa bambu dengan alasan untuk melindungi diri.

Kasubag Humas Polres Depok AKP Firdaus mengatakan, anggota ormas diminta membubarkan diri karena dinilai tak memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan terhadap geng motor atau lainnya.

Selengkapnya: Tim Jaguar Bubarkan Ormas yang Berencana Sweeping di Depok

2. Dugaan penyiksaan oleh polisi

Seorang wanita yang merupakan istri dari salah satu terduga korban penyiksaan oleh polisi menangis saat menceritakan kejadian yang dialaminya. Ia adalah Zulia (27), istri dari Aris (33).

Adapun Aris merupakan satu dari tiga orang warga Tangerang yang mengaku disiksa dan dipaksa penyidik kepolisian di Polda Metro Jaya untuk mengaku sebagai pelaku pencurian motor yang terjadi pada Juni 2016.

Karena tak merasa bersalah dan tidak terima atas serangkaian penyiksaan yang dialami, mereka mengajukan gugatan pra-peradilan yang sidang pertamanya akan dilaksanakan pada Senin (29/5/2017) ini.

Selengkapnya: Di Sana Suami Saya Babak Belur, Saya Enggak Sanggup Lihat Wajahnya

3. Diduga geng motor, tiga remaja di Depok dihakimi massa

Tiga orang remaja yang diduga anggota geng motor ditangkap dan dihakimi massa pada Minggu (28/5/2017) dinihari. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok.

Menurut seorang warga yang ada di lokasi kejadian, Muhammad Zakaria, sebelum tertangkap, tiga orang diduga anggota geng motor sempat terlibat kejar-kejaran dengan warga dari arah Jalan Margonda.

Halaman:


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com