JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, pemasangan lampu penerangan jalan di koridor 13 transjakarta yang melayani rute Kapten Tendean-Ciledug ditargetkan selesai pada akhir Juni atau Juli 2017.
Namun, penerangan tersebut tidak akan menghambat operasional transjakarta yang akan diresmikan pada 22 Juni 2017.
"Penerangan jalan kejar akhir Juni-Juli. Banyak yang mengkhawatirkan gara-gara penerangan, kami enggak bisa operasi. Jangan lupa, transjakarta itu operasi 24 jam, siang itu kan enggak perlu lampu, jadi kami bisa jalan," ujar Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (29/5/2017).
Sementara operasional bus pada sore hari, Budi menyebut akan memerhatikan segala instrumen keamanan, seperti lampu hazzard, lampu bus, mengurangi kecepatan, dan lainnya. Budi menyebut operasional bus akan dibatasi selama lampu belum selesai dipasang.
Selain pemasangan lampu penerangan, PT Transjakarta juga masih menyelesaikan sejumlah persiapan, salah satunya kelengkapan di halte transjakarta.
"Halte memang masih banyak salah layout, salah layout-nya simpel, pasang kaca terbalik," kata dia.
Baca: Menjajal Koridor 13 Transjakarta Ciledug-Tandean...
Meskipun begitu, Budi menyebut kesalahan tersebut adalah kesalahan-kesalahan minor yang dapat segera diperbaiki. Sebelum diresmikan nanti, Budi yakin kesalahan tersebut bisa diperbaiki.
"Ini simpel-simpel yang bisa kami beresin dalam tempo hampir sebulan ini," ucap Budi.
Transjakarta koridor 13 memiliki panjang 9,3 km yang akan berintegrasi dengan sejumlah moda transportasi darat lainnya seperti mass rapid transit (MRT). Koridor 13 mulai dibangun pada 2014.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.