Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2017, 15:27 WIB
|
EditorIndra Akuntono


JAKARTA, KOMPAS.com -
Jenazah dua pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Ahmad Sukri dan Ichwan Nurul Salam, dikembalikan kepada keluarganya, pada Senin (29/5/2017).

Kedua jenazah dibawa keluarga meninggalkan RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sekitar pukul 14.30 WIB, dengan menggunakan mobil ambulans rumah sakit.

Pantauan Kompas.com, jenazah keduanya dimasukkan ke dalam peti berwarna coklat yang disertai label nama. Jenazah kedua pelaku bom bunuh diri di terminal bus Kampung Melayu itu dibawa dengan dua mobil ambulans berbeda.

Setelah jenazah keduanya selesai dimasukkan ke dalam mobil ambulans, iring-iringan mobil keluarga kedua pelaku mengikuti di belakang.

Rencananya, jenazah kedua pelaku akan dimakamkan di pemakaman umum Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.

"Dua makam (di Pondok Ranggon) sudah disiapin oleh pemerintah, RS Porli, tapi tergantung keluarganya belum ada keputusan ini," ujar Kepala instalasi forensik Rumah Sakit Polri Dokter Kombes, Edi Purnomo, dalam kesempatan sebelumnya.

(baca: Kapolri Pastikan Ahmad Sukri dan Ichwan Nurul Pelaku Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu)

Bom bunuh diri di Kampung Melayu meledak pada Rabu (24/5/2017) lalu sekitar pukul 21.00 WIB. Teror ini menyebabkan 2 teroris tewas, 3 polisi gugur dan 11 orang lainnya terluka.

Kompas TV Jenazah Pelaku Bom Kampung Melayu Dikembalikan ke Keluarga
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Komisi A DPRD DKI Usulkan Bentuk Pansus Terkait Pengawasan Aset Pemprov

Komisi A DPRD DKI Usulkan Bentuk Pansus Terkait Pengawasan Aset Pemprov

Megapolitan
Ayah D Duduk di Kursi Paling Depan di Ruang Sidang Mario Dandy

Ayah D Duduk di Kursi Paling Depan di Ruang Sidang Mario Dandy

Megapolitan
Bikin Kabur WNA Mencurigakan yang Tukar Uang, Penjaga 'Pet Shop' Ceritakan Pengalaman Dihipnotis

Bikin Kabur WNA Mencurigakan yang Tukar Uang, Penjaga "Pet Shop" Ceritakan Pengalaman Dihipnotis

Megapolitan
Warga Usul Sekolah GIS Condet Wajibkan Siswanya Naik Bus Sekolah

Warga Usul Sekolah GIS Condet Wajibkan Siswanya Naik Bus Sekolah

Megapolitan
Lokasi Uji KIR di Jakarta dan Biayanya

Lokasi Uji KIR di Jakarta dan Biayanya

Megapolitan
Puluhan Anggota Banser Ikut Kawal Sidang Perdana Mario Dandy dan Shane Lukas

Puluhan Anggota Banser Ikut Kawal Sidang Perdana Mario Dandy dan Shane Lukas

Megapolitan
Lain Sikap Mario Dandy dan Shane Lukas Saat Tiba di PN Jaksel: Satu Jalan Tegap, Satu Menunduk Lesu

Lain Sikap Mario Dandy dan Shane Lukas Saat Tiba di PN Jaksel: Satu Jalan Tegap, Satu Menunduk Lesu

Megapolitan
Pernah Kecurian dengan Modus Hipnotis, Penjaga 'Pet Shop' Bikin Kabur WNA yang Mencurigakan

Pernah Kecurian dengan Modus Hipnotis, Penjaga "Pet Shop" Bikin Kabur WNA yang Mencurigakan

Megapolitan
Polisi Simpan Rekaman CCTV Rumah di Tangsel yang Dibobol Pencuri Saat Ditinggal Penghuni

Polisi Simpan Rekaman CCTV Rumah di Tangsel yang Dibobol Pencuri Saat Ditinggal Penghuni

Megapolitan
Kondisi Udara Jakarta Sedang Tak Baik-baik Saja: Anak-anak Jadi Korban, Risiko Kanker Mengintai

Kondisi Udara Jakarta Sedang Tak Baik-baik Saja: Anak-anak Jadi Korban, Risiko Kanker Mengintai

Megapolitan
Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Penumpang: Kapok, Enggak Mau lagi!

Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Penumpang: Kapok, Enggak Mau lagi!

Megapolitan
Ketua RW: Macet di Condet Depan GIS Merugikan Orang yang Sedang 'Emergency'

Ketua RW: Macet di Condet Depan GIS Merugikan Orang yang Sedang "Emergency"

Megapolitan
Tiba di PN Jaksel, Shane Lukas Menunduk, Mario Dandy Jalan Tegap

Tiba di PN Jaksel, Shane Lukas Menunduk, Mario Dandy Jalan Tegap

Megapolitan
Penyebab Izin Pembangunan Gereja Ibu Teresa Cikarang 'Digantung' Selama 18 Tahun

Penyebab Izin Pembangunan Gereja Ibu Teresa Cikarang "Digantung" Selama 18 Tahun

Megapolitan
Cara Pj Bupati Bekasi Redam Hoaks di Warga Sekitar soal Pembangunan Gereja Ibu Teresa Cikarang

Cara Pj Bupati Bekasi Redam Hoaks di Warga Sekitar soal Pembangunan Gereja Ibu Teresa Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com