JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengungkapkan, pihaknya menargetkan traffic penumpang yang keluar dan masuk di halte Kampung Melayu, Jakarta Timur, akan kembali normal setelah halte beroperasi lagi pada Senin (29/5/2017).
Halte sempat ditutup sementara lantaran terkena ledakan bom pada Rabu (24/5/2017) lalu.
"Saya rasa (traffic penumpang) langsung (normal) ya. Ini baru berapa menit kami buka, sudah ramai begini," kata Budi kepada pewarta di halte Kampung Melayu.
Budi menjelaskan, pada kondisi normal, ada sekitar 60.000 penumpang per hari yang berada di halte Kampung Melayu. Angka itu merupakan akumulasi dari penumpang yang masuk, keluar dari gate di halte, serta mereka yang transit di halte tersebut.
"(Penumpang) yang tap in, masuk dari gate di depan itu, 9.000 orang per hari. Kalau 9.000 pas berangkat, 9.000 pas pulang, sudah 18.000. Belum yang transit," tutur Budi.
Halte Kampung Melayu resmi beroperasi kembali per pukul 15.00 WIB tadi. Meski halte sudah beroperasi, sejumlah petugas nampak masih membersihkan serta mengamankan area halte.
Pasca-teror bom di Terminal Kampung Melayu, pihak PT Transjakarta memang bekerja sama dengan Polri dan TNI untuk mengamankan area halte dan bus yang menjadi bagian dari layanan.
Baca: Wajah Baru Halte Transjakarta di Kampung Melayu Pasca-teror Bom
Selain menempatkan personel pengamanan di berbagai titik, juga ada wacana menempatkan metal detector di beberapa halte sebagai bagian dari pengamanan.
Halte Kampung Melayu melayani perjalanan empat rute, yaitu Koridor 5 (Kampung Melayu-Ancol), Koridor 7 (Kampung Melayu-Kampung Rambutan), Koridor 11 (Kampung Melayu-Pulogebang), dan layanan bus non-BRT Kampung Melayu-Grogol.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.