Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Doa untuk Persatuan Bangsa dengan Memberi Buka Puasa Gratis

Kompas.com - 31/05/2017, 04:03 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Ubaidillah, pemilik rumah makan Soto Kauman Express di Jalan Raya Mochtar, Sawangan, Depok, menyampaikan alasannya menggratiskan makanan buka puasa dengan syarat doa bagi para pengunjungnya.

Ubai berharap, para pengunjung bisa menyampaikan doa khusus untuk persatuan bangsa.

"Karena saya melihat kondisi bangsa akhir-akhir ini seakan-akan terbelah. Melalui momentum Ramadhan ini, saya berharap bisa mempersatukan anak bangsa dengan untaian doa-doa dari pelanggan yang berpuasa," kata dia melalui pesan tertulisnya, Selasa (30/5/2017).

(Baca juga: Buka Puasa di Tempat Ini, Pengunjung Dapat Makanan Gratis Ditukar Doa)

Menurut Ubai, program buka puasa dengan bayar pakai doa ini sudah berlangsung sejak 2014.

Ia menyebut program ini adalah program unggulan yang diharapkannya bisa menjadi ciri khas dari rumah makannnya.

Kompas.com/Alsadad Rudi Para pengunjung Soto Kauman Express tampak menulis doa di kertas yang disediakan pihak rumah makan, Selasa (30/5/2017). Soto Kauman Express, yang berlokasi di Jalan Muchtar, Sawangan, Depok menawarkan program menu buka puasa gratis bayar pakai doa bagi para pengunjungnya yang berlaku setiap hari selama bukan puasa, tepatnya dari pukul 18.00 - 18.30 WIB.
Berbeda dari rumah makan lain yang umumnya hanya menyediakan takjil gratis untuk membatalkan puasa, Soto Kauman Express menyediakan menu yang terdiri empat jenis makanan, masing-masing soto Kudus, dua buah siomay, tiga biji kurma, dan es kelapa.

"Saya ingin mengejar dua keutamaan bulan Ramadhan, yakni pahala dan doa orang yang berpuasa. Karena ketika memberi makanan berbuka puasa, pahalanya sama seperti yang berpuasa dan salah satu doa yang makbul adalah ketika orang berbuka puasa," ujar Ubai.

Setiap harinya, pihak Soto Kauman Ekspress menyediakan 50 set makanan berbuka puasa. Pengunjung bisa datang mulai pukul 17.30 WIB atau lebih awal untuk mendapatkan tempat duduk. 

"Jumlah kursi kita di Soto Kauman Express ada 30-40 orang, tetapi kalau yang datang lebih dari 50 orang enggak masalah," kata Ubai.

(Baca juga: Takjil Gratis di Halte, Stasiun, hingga Bandara Selama Ramadhan)

Saat Kompas.com menyambangi lokasi pada Selasa sore, Soto Kauman Express tampak ramai didatangi pengunjung. Hampir semua tempat duduk yang disediakan terisi.

Masing-masing pengujung terlihat menulis doa di kertas yang disediakan pihak rumah makan. Artinya, masing-masing dari mereka secara otomatis mendapat menu makanan buka puasa gratis yang disediakan.

Kebanyakan doa yang ditulis adalah harapan agar Soto Kauman Express selalu laris dan ramai didatangi pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com