Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Terpopuler Jabodetabek: Polwan Team Jaguar, Rizieq Shihab, hingga Alfian Tanjung Tersangka

Kompas.com - 31/05/2017, 06:06 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan Team Jaguar di Depok masih menjadi salah satu berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com. Kali ini tentang sosok polisi wanita (polwan) yang menjadi anggota Team Jaguar.

Berita terpopuler lainnya, yaitu soal kasus chat WhatsApp berkonten pornografi yang menjerat pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Firza Husein.

Selain itu, kebiasaan Ahok selama di dalam tahanan juga menjadi salah satu berita terpopuler di Kompas.com.

Berikut rangkuman 5 berita terpopuler seputar Jabodetabek di Kompas.com yang mungkin Anda lewatkan.

1. Polwan Team Jaguar

Seorang anggota polisi wanita yang bergabung bersama Team Jaguar Polresta Depok menjadi perbincangan banyak orang karena dinilai berparas cantik. Polwan itu diketahui bernama Brigadir Dua Suci Amalia.

Suci mulai jadi perbincangan saat hadir dalam rilis Operasi Pekat yang dilaksanakan di Mapolda Metro Jaya sekitar awal Juni 2016. Kehadirannya yang mencuri perhatian diketahui sampai membuat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro saat itu, yakni Komisaris Besar Krishna Murti mengajaknya berfoto.

Suci ternyata bergabung di Team Jaguar. Ditemui Kompas.com di Mapolresta Depok pada Selasa (30/5/2017), Suci menceritakan pengalamannya selama bergabung dengan Team Jaguar.

Seperti apa pengalaman Suci?

Selengkapnya: Bripda Suci, Polwan Cantik Anggota Team Jaguar yang Pernah Disabet Senjata Tajam

Baca juga: Gabung di Team Jaguar, Bripda Suci Tak Lupa Merawat Diri

2. Ketua DPRD DKI singgung keberadaan tim sinkronisasi Anies-Sandi

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, Joko Widodo tidak ikut mengutak-atik anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta menggantikan Fauzi Bowo (Foke) pada 2012.

Prasetio menyatakan hal tersebut saat ditanya soal kemungkinan tim sinkronisasi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno dilibatkan dalam pembahasan anggaran bersama DPRD DKI Jakarta. Prasetio bahkan tidak mengenal adanya tim sinkronisasi.

Selengkapnya: Ketua DPRD: Saat Gantikan Foke, Jokowi Tak Utak-atik APBD-P dan RPJMD

3. Ahok latihan Kung Fu di dalam tahanan

Tim penasihat hukum menjenguk Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama di tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (30/5/2017) sore.

Seorang anggota tim penasihat hukum Ahok, Teguh Samudera, menceritakan apa saja yang dilakukan Ahok di dalam tahanan sejak dia ditahan pada 9 Mei 2017 hingga hari ini.

"Pak Ahok setiap hari membaca Alkitab dan menulis renungan batin maupun pemikirannya per hari, sehari satu lembar (kertas)," kata Teguh, kepada Kompas.com, Selasa malam.

Selengkapnya: Dalam Tahanan, Ahok Belajar Bahasa Mandarin dan Latihan Kung Fu

4. Polisi tantang Rizieq di Pengadilan

Akhdi martin pratama Pimpinan FPI Rizieq Shihab di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).

Polisi meminta pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab segera kembali ke Indonesia untuk memenuhi panggilan kepolisian. Rizieq telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus percakapan via WhatsApp berkonten pornografi yang diduga melibatkan dirinya dan Firza Husein.

"Kami harapkan sesegera mungkin (Rizieq) datang ke Tanah Air, sampaikan saja tidak merasa bersalah di situ. Nanti kami periksa, kita buktikan di pengadilan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/5/2017).

Selengkapnya: Polisi Tantang Rizieq Buktikan di Pengadilan Dirinya Tak Bersalah

5. Alfian Tanjung ditetapkan sebagai tersangka

Polda Metro Jaya telah menetapkan dosen Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA) Alfian Tanjung sebagai tersangka kasus penyebaran ujaran kebencian.

Dia dilaporkan ke polisi lantaran menyebut kader PDI-P dan orang dekat Presiden Joko Widodo adalah PKI.

"Yang bersangkutan (Alfian Tanjung) telah kami tetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Selasa (30/5/2017).

Selengkapnya: Sebut PDI-P Berisi Kader PKI, Alfian Tanjung Ditetapkan sebagai Tersangka

Kompas TV Tiga Berita Terpopuler 30 Mei 2017

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com