JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan dirinya akan tetap berkoordinasi dengan Joko Widodo atau Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meski nanti sudah resmi menjabat sebagai gubernur.
Djarot akan meneruskan periode pemerintahan Jokowi - Ahok (2012 -2017). DPRD DKI akan mengusulkan pengangkatan Djarot sebagai gubernur definitif dalam sidang paripurna pada Rabu (31/5/2017) siang ini. Djarot akan menggantikan Ahok yang telah mengajukan pengunduran diri sebagai gubernur.
"Bagaimana enggak koordinasi? Wong kami melanjutkan. Bukan cuma (koordinasi) sama Pak Ahok, Pak Jokowi juga," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (31/5/2017).
Baca juga: Djarot: Nanti Ada Foto Pak Jokowi, Pak Ahok, dan Saya, Lumayan Kan...
Djarot mengingatkan bahwa Jokowi dan Ahok yang menyusun visi-misi pemerintahan di Jakarta periode 2012-2017. Program dan kebijakan Pemprov DKI Jakarta selama periode tersebut harus sesuai dengan visi dan misi itu. Djarot menegaskan dia berkewajiban untuk menuntaskan visi dan misi tersebut.
"Makanya ini saya selalu sampaikan, Pak Jokowi, Pak Ahok, dan saya, menjadi satu kesatuan yang enggak bisa dipisahkan untuk mewujudkan visi misi, program, kebijakan 2012-2017. Diminta enggak diminta, kami selalu diskusi," kata Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.