Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2017, 13:48 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, mereka yang tidak ikut upacara akan dikenakan sanksi berupa pemotongan tunjangan kinerja daerah (TKD). Itu merupakan sanksi yang otomatis diterapkan dalam sistem penggajian Pemprov DKI Jakarta.

"Akan kita potong dan akan sanksi tegas," kata Djarot di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2017).

Menurut Djarot, PNS DKI yang tidak ikut berbaris saat upacara Hari Kelahiran Pancasila masih belum memahami nilai Pancasila.

"Inilah sebenarnya, yang seperti ini, dia belum menjiwai makna Pancasila. Makanya saya tadi bilang introspeksi diri dong," ujar Djarot.

Baca: Djarot Baca Pidato Jokowi soal Pancasila, Wali Kota Jakbar Tertidur

Djarot mengatakan, introspeksi itu untuk memastikan sikapnya sudah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

"Hari Lahir Pancasila menuntut kita untuk introspeksi diri, sekaligus untuk mengukuhkan kembali, apakah sikap kita, perilaku kita, tindakan kita itu benar-benar sudah melaksanakan sila-sila Pancasila itu sendiri," ujar dia.

KOMPAS.com/JESSI CARINA PNS DKI Jakarta duduk-duduk di Taman Monas, Kamis (1/7/2017).

Saat upacara dilaksanakan tadi pagi, banyak PNS DKI yang malah duduk-duduk di bangku taman Monas. Ada juga yang memilih untuk duduk-duduk di Lenggang Jakarta. Salah seorang PNS mengatakan, mereka tidak bisa lagi masuk ke dalam barisan.

Baca: Banyak PNS DKI Duduk-duduk di Taman Monas Saat Upacara Hari Pancasila

Kompas TV DPRD DKI Jakarta membacakan surat pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari jabatan gubernur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Curi Ponsel dan Motor Bosnya, Dua Karyawan Toko di Cipayung Ditangkap Polisi

Curi Ponsel dan Motor Bosnya, Dua Karyawan Toko di Cipayung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Protes UMK Kota Bekasi Cuma Naik 3,9 Persen, Massa Buruh Bertahan di Gerbang Tol Bekasi Barat

Protes UMK Kota Bekasi Cuma Naik 3,9 Persen, Massa Buruh Bertahan di Gerbang Tol Bekasi Barat

Megapolitan
DPRD: Program Pemprov DKI Terkait Penanganan Banjir Masih Terkendala

DPRD: Program Pemprov DKI Terkait Penanganan Banjir Masih Terkendala

Megapolitan
Kronologi Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan lalu Tertabrak KRL di Cengkareng, Pengemudi Terobos Pintu Pelintasan

Kronologi Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan lalu Tertabrak KRL di Cengkareng, Pengemudi Terobos Pintu Pelintasan

Megapolitan
Mengapa MN Tega Memperkosa dan Menghamili Anak Kandungnya?

Mengapa MN Tega Memperkosa dan Menghamili Anak Kandungnya?

Megapolitan
Turap Kali Bocor, Jalan Rahayu Kalibaru Jaktim Tergenang Banjir

Turap Kali Bocor, Jalan Rahayu Kalibaru Jaktim Tergenang Banjir

Megapolitan
Remaja di Tangsel Dibacok Begal saat Mempertahankan Ponselnya

Remaja di Tangsel Dibacok Begal saat Mempertahankan Ponselnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Curi 18 Pasang Sepatu di Kosan Pesanggrahan

Polisi Tangkap Pria yang Curi 18 Pasang Sepatu di Kosan Pesanggrahan

Megapolitan
Tangani Banjir di 57 RT, Pemprov DKI Kerahkan Ratusan Pompa

Tangani Banjir di 57 RT, Pemprov DKI Kerahkan Ratusan Pompa

Megapolitan
Main Ponsel, Seorang Remaja Dibacok Begal di Tangsel

Main Ponsel, Seorang Remaja Dibacok Begal di Tangsel

Megapolitan
Jumat, Firli Bahuri Siap Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan di Bareskrim Polri

Jumat, Firli Bahuri Siap Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan di Bareskrim Polri

Megapolitan
RS Khusus Pecandu Judi 'Online' Belum Diperlukan, DPRD DKI: Pemprov Hanya Butuh Sosialisasi Pencegahan

RS Khusus Pecandu Judi "Online" Belum Diperlukan, DPRD DKI: Pemprov Hanya Butuh Sosialisasi Pencegahan

Megapolitan
Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan Kereta, Korban Dirawat di RS

Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan Kereta, Korban Dirawat di RS

Megapolitan
Buruh 'Ngotot' UMK Kota Bekasi 2024 Harus Naik 14,02 Persen

Buruh "Ngotot" UMK Kota Bekasi 2024 Harus Naik 14,02 Persen

Megapolitan
Remaja yang Diperkosa Ayah Kandung di Tangsel Kini Hamil 9 Bulan

Remaja yang Diperkosa Ayah Kandung di Tangsel Kini Hamil 9 Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com