JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau para generasi muda Indonesia untuk tak lagi sekadar menanamkan nilai-nilai Pancasila, tetapi menumbuhkannya.
Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, ada perbedaan cukup signifikan antara menumbuhkan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila bagi generasi muda.
"Pancasila sebagai sebuah jiwa itu ditumbuhkan bukan ditanamkan karena kalau ditanamkan nanti cepat lepas dan itu yang selama ini terjadi, ditanamkan lewat penataran tapi enggak tumbuh," ujar Anies saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017).
(Baca: Fadli Zon: Pancasila Pedoman untuk Mencapai Tujuan Negara)
Anies menambahkan, ditumbuhkannya nilai-nilai Pancasila bisa dilakukan dengan melakukan pembiasaan terhadap sikap-sikap yang terkandung dalam lima butir Pancasila.
"Itu bisa ditumbuhkan dengan membiasakan segala macam kebiasaan di dalam aspek berpancasila seperti menghormati, menghargai, menjalankan perintah agama, bermusyawarah dan bersikap adil," jelas dia.
(Baca: Anies: Harlah Pancasila Jadi Refleksi Perjuangkan Keadilan Sosial)
Oleh sebab itu, perayaan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni ini disebut Anies harus menjadi sebuah wake up call untuk melakukan proses pembiasaan agar Pancasila bisa dijadikan sebagai kebudayaan.
"Namun, jika tidak dibiasakan maka itu akan cuma jadi simbolik," ujar dia.