Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Awal Ramadhan, Inflasi di Jakarta Meningkat

Kompas.com - 02/06/2017, 20:19 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Inflasi di Jakarta dilaporkan meningkat selama Mei 2017. Namun, peningkatannya masih dalam tahap yang terkendali.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Doni Joewono mengatakan, peningkatan inflasi terjadi bersamaan dengan jelang masuknya bulan Ramadhan.

"Meningkatnya permintaan masyarakat saat awal Ramadhan terkait aktivitas konsumsi bulan Ramadhan dan persiapan Hari Raya Idul Fitri, mendorong inflasi Mei 2017 mencapai 0,49 persen," kata Doni melalui keterangan tertulisnya, Jumat (2/6/2017).

(Baca juga: Cegah Inflasi, 30.000 Paket Sembako Disiapkan Sambut Hari Besar Agama)

Doni mengatakan, inflasi menjelang Ramadhan tahun ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata historis inflasi satu bulan sebelum Idul Fitri dalam tiga tahun sebelumnya.

Besarnya mencapai 0,43 persen. Pencapaian tersebut juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan inflasi nasional.

Doni menyebut hal itu disebabkan perkembangan kenaikan harga-harga yang disertai penyesuaian harga administered prices dan tarif rumah sakit.

Dengan perkembangan ini, laju inflasi DKI Jakarta sejak awal tahun tercatat sebesar 1,85 persen atau 4,00 persen.

"Dari sisi disagregasi, naiknya harga sebagian besar kelompok volatile food menjadi faktor utama pendorong inflasi Mei 2017," ucap Doni.

Selain barang-barang kategori kelompok volatile food, kenaikan juga terjadi terhadap barang-barang jadi.

Kenaikan disebabkan adanya dorongan permintaan kue-kue seperti biskuit dan kue kering dalam rangka persiapan hari raya.

(Baca juga: Akhir 2015, Inflasi Jakarta Diprediksi di Bawah 4 Persen)

Selain karena dorongan permintaan, kenaikan harga komoditas-komoditas tersebut juga didorong oleh meningkatnya harga bahan baku, kenaikan tarif dasar listrik, dan kenaikan jenis bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi.

Doni memprediksi, inflasi pada Juni 2017 kembali meningkat. Hal itu disebabkan konsumsi masyarakat terhadap bahan pangan dan jasa transportasi akan mengalami puncaknya seiring dengan kian dekatnya perayaan Idul Fitri.

"Tekanan inflasi juga akan bertambah dengan adanya dampak lanjutan dari penyesuaian subsidi listrik 900VA tahap III yang dilakukan pada Mei 2017 pada pelanggan pascabayar," papar Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com