Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gotong Royong, Warga Kampung Leuser Buat Patung Garuda Pancasila

Kompas.com - 04/06/2017, 13:51 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, warga di Jalan Leuser RT 08 RW 08 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan secara swadaya membuat Patung Garuda Pancasila setinggi 1,5 meter.

Patung itu rencananya akan diletakkan tepat di muka Jalan Leuser yang menghadap langsung ke arah jalan raya.

Ganda, seorang inisiator pembangunan Patung Garuda Pancasila mengungkapkan bahwa patung tersebut akan dibuat tak ubahnya seperti tugu monumen dan juga menjadi penanda perubahan nama Kampung Leuser.

"Peresmian Patung Garuda Pancasila ini akan mengubah nama Kampung Leuser menjadi Kampung Pancasila," kata Ganda, dalam keterangannya kepada Kompas.com, Minggu (4/6/2017).

Patung Garuda Pancasila yang dibuat secara gotong-royong antara warga pria dan wanita Kampung Leuser ini sekarang telah selesai 80 persen. Ganda bersama dengan warga lainnya akan mulai melanjutkan pembuatan tugunya.

"Karena Patung Garuda Pancasila ini akan berdiri di atas tugu menghadap Jalan Leuser," imbuh Ganda.

Baca: "Tinggalkan Ribut SARA, Mari Bicara Substansi Pancasila"

Selain membangunnya secara bersama-sama, warga juga melakukan urunan untuk memenuhi biaya pembangunan patung tersebut. Ganda mengakui, saat ini dirinya masih menunggu bantuan dan dari warga lainnya untuk membeli material seperti pasir, keramik, semen, dan marmer guna pembuatan prasastinya.

"Perkiraaan kami, satu engkol pasir, 10 sak semen, 12 dus kramik, cukup untuk merampungkan cita-cita warga Kampung Leusuer," jelasnya.

Berdirinya Patung Garuda Pancasila di Kampung Leuser ini diklaim Ganda bakal menjadi tugu satu-satunya di Jakarta yang berdiri atas inisiatif warga dan dikerjakan secara bergotong royong oleh warga.

Kompas TV Bung Karno Baca Isi Pancasila di AS Tahun 1956
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com