Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasakan Berbuka Puasa Bersama di Masjid Kubah Emas

Kompas.com - 06/06/2017, 04:02 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Seperti masjid-masjid lainnya, Masjid Dian Al Mahri atau yang lebih dikenal sebagai Masjid Kubah Emas juga menyediakan takjil gratis bagi warga yang hendak berbuka puasa di masjid yang berlokasi di Jalan Raya Meruyung, Sawangan, Depok ini.

Pada Senin (5/6/2017) petang, Kompas.com mencoba berbuka puasa di masjid yang namanya diambil dari nama orang yang mendirikannya itu.

Suasana berbuka puasa tampak tidak begitu ramai. Warga yang berbuka puasa di Masjid Kubah Emas tampak sudah mulai tiba sekitar pukul 16.00.

Kompas.com/Alsadad Rudi Takjil untuk berbuka puasa yang disediakan di Masjid Dian Al Mahri atau yang lebih dikenal sebagai Masjid Kubah Emas yang berlokasi di Jalan Raya Meruyung, Sawangan, Depok. Foto diambil pada Senin (5/6/2017).
Sebelum tiba waktu berbuka, mereka tampak memilih untuk berjalan-jalan berkeliling area masjid.

(Baca juga: Berharap Doa untuk Persatuan Bangsa dengan Memberi Buka Puasa Gratis)

Adapun Masjid Kubah Emas berada di area yang sangat luas. Selain luas, area tersebut juga tampak dihiasi taman-taman di beberapa sudut.

Sekitar pukul 17.20, pegawai masjid tampak meminta warga untuk masuk ke dalam masjid dan mempersiapkan diri untuk berbuka.

Acara buka puasa digelar di dua sisi pelataran masjid. Sisi selatan untuk jemaah laki-laki, dan sisi utara untuk jemaah perempuan.

Pengelola masjid tampak membentangkan kain panjang untuk tempat makanan dan duduk jemaah. Takjil yang disediakan terdiri dari kolak, teh, dan air putih.

Kompas.com/Alsadad Rudi Suasana berbuka puasa di Masjid Dian Al Mahri atau yang lebih dikenal sebagai Masjid Kubah Emas yang berlokasi di Jalan Raya Meruyung, Sawangan, Depok. Foto diambil pada Senin (5/6/2017).
Seorang jemaah laki-laki yang ikut berbuka puasa di Masjid Kubah Emas, Surono Widodo (60), mengaku datang bersama seorang tetangganya yang seumuran dengannya.

Menurut Surono, ini merupakan pertama kalinya ia dan tetangganya itu berbuka puasa di Masjid Kubah Emas.

Padahal, Surono dan tetangganya itu tinggal di Kampung Perigi, Bedahan, yang berada dalam kecamatan yang sama dengan lokasi Masjid Kubah Emas, yakni Kecamatan Sawangan.

"Sudah 60-an, orang sini, tetapi seumur-umur baru kali ini buka puasa di sini," kata Surono tersenyum.

Surono mengaku senang bisa berbuka pausa di Masjid Kubah Emas. Ia pun mengaku takjub dengan bangunan masjid yang dinilainya memiliki keindahan yang luar biasa.

"Ini perjalanan religius, bersafari Ramadhan. Saya bisa merasakan kesejukannya, kenyamaannya, keindahannya. Semua ini adalah keagungan Allah. Terima kasih pada Bu Dian karena saya bisa ke sini," ucap Surono.

(Baca juga: Selama Ramadhan, Kios "Laundry" Ini Terima Jasa Cuci Gratis Ditukar Doa)

Kompas.com/Alsadad Rudi Bagian dalam Masjid Dian Al Mahri atau yang lebih dikenal sebagai Masjid Kubah Emas yang berlokasi di Jalan Raya Meruyung, Sawangan, Depok. Foto diambil pada Senin (5/6/2017).
Pada Ramadhan kali ini, pengelola Masjid Kubah Emas menyiapkan 350-450 paket takjil untuk hari Senin-Jumat, dan 600 untuk Sabtu-Minggu.

"Ramainya memang pas Sabtu Minggu. Hari Minggu kemarin malah sampai 600 lebih yang datang," kata Masyitoh, pegawai masjid yang khusus mengurus takjil.

Takjil yang disediakan di Masjid Kubah Emas disebut dibiayai sepenuhnya dari kantong pribadi sang pendiri masjid, yakni Dian Al Mahri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com