DEPOK, KOMPAS.com - Seperti masjid-masjid lainnya, Masjid Dian Al Mahri atau yang lebih dikenal sebagai Masjid Kubah Emas juga menyediakan takjil gratis bagi warga yang hendak berbuka puasa di masjid yang berlokasi di Jalan Raya Meruyung, Sawangan, Depok ini.
Pada Senin (5/6/2017) petang, Kompas.com mencoba berbuka puasa di masjid yang namanya diambil dari nama orang yang mendirikannya itu.
Suasana berbuka puasa tampak tidak begitu ramai. Warga yang berbuka puasa di Masjid Kubah Emas tampak sudah mulai tiba sekitar pukul 16.00.
(Baca juga: Berharap Doa untuk Persatuan Bangsa dengan Memberi Buka Puasa Gratis)
Adapun Masjid Kubah Emas berada di area yang sangat luas. Selain luas, area tersebut juga tampak dihiasi taman-taman di beberapa sudut.
Sekitar pukul 17.20, pegawai masjid tampak meminta warga untuk masuk ke dalam masjid dan mempersiapkan diri untuk berbuka.
Acara buka puasa digelar di dua sisi pelataran masjid. Sisi selatan untuk jemaah laki-laki, dan sisi utara untuk jemaah perempuan.
Pengelola masjid tampak membentangkan kain panjang untuk tempat makanan dan duduk jemaah. Takjil yang disediakan terdiri dari kolak, teh, dan air putih.
Menurut Surono, ini merupakan pertama kalinya ia dan tetangganya itu berbuka puasa di Masjid Kubah Emas.
Padahal, Surono dan tetangganya itu tinggal di Kampung Perigi, Bedahan, yang berada dalam kecamatan yang sama dengan lokasi Masjid Kubah Emas, yakni Kecamatan Sawangan.
"Sudah 60-an, orang sini, tetapi seumur-umur baru kali ini buka puasa di sini," kata Surono tersenyum.
Surono mengaku senang bisa berbuka pausa di Masjid Kubah Emas. Ia pun mengaku takjub dengan bangunan masjid yang dinilainya memiliki keindahan yang luar biasa.
"Ini perjalanan religius, bersafari Ramadhan. Saya bisa merasakan kesejukannya, kenyamaannya, keindahannya. Semua ini adalah keagungan Allah. Terima kasih pada Bu Dian karena saya bisa ke sini," ucap Surono.
(Baca juga: Selama Ramadhan, Kios "Laundry" Ini Terima Jasa Cuci Gratis Ditukar Doa)
"Ramainya memang pas Sabtu Minggu. Hari Minggu kemarin malah sampai 600 lebih yang datang," kata Masyitoh, pegawai masjid yang khusus mengurus takjil.
Takjil yang disediakan di Masjid Kubah Emas disebut dibiayai sepenuhnya dari kantong pribadi sang pendiri masjid, yakni Dian Al Mahri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.