Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Balas Surat Setiap Hari, Pak Ahok Jadi Sibuk seperti di Balai Kota"

Kompas.com - 06/06/2017, 08:41 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Surat dari Allegra Freya Berlinawan, yang sedang viral di media sosial, hanyalah satu dari ratusan surat yang diterima Basuki Tjahaja Purnama di Rutan Mako Brimob, Depok.

Menurut adik perempuan Ahok, Fifi Letty Indra, surat-surat dari para pendukung diterima kakaknya nyaris setiap hari. Jumlahnya mencapai ratusan.

"Ratusan yang masuk setiap hari, banyak banget. Ada yang kirim buku-buku, kartu kecil, dan lain-lain," ujar Fifi kepada Kompas.com, Selasa (6/6/2017).

Fifi mengatakan, surat-surat itu membuat Ahok tetap sibuk meski sudah tidak bekerja di Balai Kota DKI Jakarta lagi.

Saat di Balai Kota, Ahok sibuk dengan tumpukan disposisi. Namun di penjara, Ahok disibukkan dengan tumpukan surat.

"Pak Ahok jadi sibuk kayak kerja di Balai Kota, tiap hari periksa berkas disposisi. Jadi ini di penjara baca surat, bales surat, sudah tiap hari kayak kerja," ujar Fifi.

Salah seorang yang dibalas suratnya adalah Allegra, seorang anak perempuan berusia 12 tahun. Dalam suratnya, Ahok menyampaikan bahwa dirinya baik-baik saja.

Baca: Viral, Balasan Surat Ahok kepada Anak Perempuan Berusia 12 Tahun

Fifi bersyukur karena surat-surat itu membuat Ahok tetap bisa berbuat baik meski berada di penjara. Sebab, bisa membuat warga senang dengan balasan suratnya.

"Tuhan baik, jadi bapak punya kegiatan positif. Orang happy terima balasan (surat)," ujar Fifi.

Fifi pun berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mengirim surat untuk Ahok. Dia juga meminta maaf jika Ahok tidak bisa membalas surat mereka satu per satu.

"Terima kasih ya buat semua yang sudah kirim surat. Mohon maaf kalau belum terima balasan karena Bapak tulis tangan sendiri dan surat yang masuk ratusan tiap hari," ujar Fifi.

Baca: Ini Isi Surat Allegra dan Balasan Ahok yang Viral di Media Sosial

Kompas TV Sejumlah karangan bunga terdapat di sejumlah sudut Balai Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com