Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2017, 17:03 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kakak angkat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Nana Riwayatie, mengatakan Ahok tetap sehat setelah satu bulan ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Hanya saja, Nana menyebut perut Ahok kini lebih rata. Nana juga menyatakan Ahok tampak lebih tampan.

"Dua hari lalu saya ke sana, (Ahok) sehat, ceria. Enggak (kurus) sih, cuma enggak ada perut, lebih ganteng," kata Nana di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (8/6/2017).

Nana mengatakan, selama ditahan di Mako Brimob, Ahok banyak membaca kitab suci. Ahok juga sering berolah raga di dalam rutan.

"Iya olah raga dan mungkin lebih fresh, lebih banyak waktu. (Olah raga) lebih ke pernafasan katanya sama angkat barbel," kata dia.

Nana juga menyebutkan bahwa Ahok seringkali membalas surat-surat yang dikirimkan kepadanya.

"Surat kan banyak banget sekarang. Yang tadinya disposisi, sekarang balas surat," kata Nana.

Baca juga: Surat untuk Ahok dan Dukungan yang Terus Mengalir...

Ahok divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara karena dinilai terbukti menodai agama. Mulanya, Ahok berniat mengajukan banding atas putusan tersebut.

Namun, dia membatalkan banding tersebut. Jaksa penuntut umum yang juga mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah mencabut bandingnya dengan mengirimkan berkas pencabutan banding ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Selasa (6/6/2017).

Lihat juga: Jaksa Cabut Banding dalam Kasus Ahok

Dengan dicabutnya banding tersebut, kasus Ahok akan segera dinyatakan berkekuatan hukum tetap atau inkracht setelah Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memprosesnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Sosok Cagub DKI, PSI: Masyarakat Rindu Figur seperti Jokowi

Soal Sosok Cagub DKI, PSI: Masyarakat Rindu Figur seperti Jokowi

Megapolitan
Pilih Mudik Naik Kereta ke Banyuwangi, Perantau: Pernah Kena Macet Pas Naik Bus, Enggak Lagi-lagi Deh..

Pilih Mudik Naik Kereta ke Banyuwangi, Perantau: Pernah Kena Macet Pas Naik Bus, Enggak Lagi-lagi Deh..

Megapolitan
Motor Warga Raib Digasak Maling Saat Sedang Parkir di Dekat Apotek Sunter

Motor Warga Raib Digasak Maling Saat Sedang Parkir di Dekat Apotek Sunter

Megapolitan
Massa Demo di Patung Kuda, Tuntut Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Massa Demo di Patung Kuda, Tuntut Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Megapolitan
Kondisi Terkini GT Halim Usai Tabrakan Beruntun, Mobil Sudah Bisa Melintas

Kondisi Terkini GT Halim Usai Tabrakan Beruntun, Mobil Sudah Bisa Melintas

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengemudi Truk yang Diduga Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim

Polisi Tangkap Pengemudi Truk yang Diduga Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, 2 Korban Dilarikan ke RS

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, 2 Korban Dilarikan ke RS

Megapolitan
Kronologi Tabrakan Beruntun di GT Halim Utama, Truk Melaju Kencang Hantam Antrean Kendaraan

Kronologi Tabrakan Beruntun di GT Halim Utama, Truk Melaju Kencang Hantam Antrean Kendaraan

Megapolitan
Sopir Truk Terobos Antrean di GT Halim Utama Sebelum Akhirnya Tabrak Kendaraan Lain

Sopir Truk Terobos Antrean di GT Halim Utama Sebelum Akhirnya Tabrak Kendaraan Lain

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Versi Korban: Truk Merah Biang Kerok

Kronologi Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Versi Korban: Truk Merah Biang Kerok

Megapolitan
Polisi Gandeng Pihak Bank Cari Tahu Aliran Uang Rp 1,2 Miliar Hasil Penipuan Tiket Coldplay

Polisi Gandeng Pihak Bank Cari Tahu Aliran Uang Rp 1,2 Miliar Hasil Penipuan Tiket Coldplay

Megapolitan
Polisi: Tabrakan Beruntun GT Halim Utama Diawali Kecelakaan Truk Furnitur 300 Meter Sebelum Pintu Tol

Polisi: Tabrakan Beruntun GT Halim Utama Diawali Kecelakaan Truk Furnitur 300 Meter Sebelum Pintu Tol

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Diduga karena Sopir Truk Ugal-ugalan

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Diduga karena Sopir Truk Ugal-ugalan

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama

Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, 7 Kendaraan Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, 7 Kendaraan Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com