BPOM DKI Minta Masyarakat Jeli Bedakan Makanan Kedaluwarsa

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan DKI Jakarta Dewi Prawitasari meminta masyarakat lebih teliti memilih makanan yang dibeli di pasar tradisional maupun pasar modern di Jakarta.

Menurut Dewi, ada saja penjual nakal yang ingin mendapat keuntungan dengan menjual makanan kedaluwarsa. Adapun modusnya dengan mengganti tanggal kedaluwarsa yang ada di dalam kemasan makanan.

Dewi juga mengingatkan agar masyarakat tetap teliti meski belanja di tempat yang cukup terkenal atau terlihat meyakinkan.

Dia mengungkapkan hal itu dengan mencontohkan sebuah toko di Pasar Asemka, Jakarta Barat, yang banyak menyimpan makanan kedaluwarsa. Padahal, toko tersebut berada di lokasi yang menjadi salah satu pusat penjualan makanan ringan di Jakarta.

"Ya meyakinkan tempatnya, di toko-toko makanan, di Pasar Pagi banyak toko makanan," ujar Dewi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/6/2017).

(baca: BPOM DKI Gerebek Gudang Makanan Kedaluwarsa di Jakarta Utara)

Dewi mengatakan, masyarakat awam akan sulit mengetahui produk yang telah diganti tanggal kedaluwarsanya. Dia menyarankan masyarakat lebih teliti memilih produk yang baik berdasarkan kemasan yang tidak rusak, mengamati tulisan waktu kedaluwarsa, dan teliti membeli bahan pangan dengan potongan harga.