JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan, 3.000 kegiatan yang masuk dalam Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) DKI Jakarta 2018 merupakan terjemahan dari semua janjinya saat kampanye bersama gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan.
Oleh karena itu, Sandi memastikan bahwa semua janji kerja dia dan Anies yang berjumlah 23 poin, termasuk beberapa program unggulan, akan dilaksanakan ketika mereka resmi menjabat pada Oktober 2017 mendatang.
"Jadi itu terjemahan dari 23 rencana kerja kami yang sudah terbagi di beberapa cluster dan diterjemahkan lebih dari 3.000 kegiatan," kata Sandi kepada Kompas.com usai shalat Jumat di Masjid Nurul Iman, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (9/6/2017).
(Baca juga: Apa Saja Program Anies-Sandiaga yang Masuk ke Rencana Pemprov 2018?)
Adapun 23 rencana kerja Anies-Sandi masih bisa dilihat dan diakses melalui laman resmi tim Anies-Sandi, www.jakartamajubersama.com.
Sebanyak 23 rencana kerja yang dimaksud itu di antaranya KJP Plus, akses lapangan kerja dan kewirausahaan, hunian terjangkau dan DP nol rupiah, keadilan untuk penghuni rusun, serta transportasi terintegrasi.
Kemudian, menghentikan reklamasi, KJS Plus, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), PPSU, peningkatan kompetensi dan kesejahteraan perawat, serta menambah pusat kuliner di Jakarta.
Selain itu, menghidupkan kembali titik-titik sejarah di Jakarta, mengembangkan wisata konvensi Jakarta, revitalisasi museum, revitalisasi Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, dan membangun taman Benyamin Sueb.
(Baca juga: Program Anies-Sandi yang Masuk ke RKPD DKI 2018 Senilai Rp 1 Triliun)
Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyampaikan, 3.000 kegiatan dalam RKPD yang merupakan program Anies-Sandi nilainya Rp 1 triliun.
Untuk membahas poin-poin kegiatan tersebut lebih lanjut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan diskusi kelompok dengan Tim Sinkronisasi Anies-Sandi.