JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati bakal membentuk panitia nasional penjemputan kedatangan Rizieq Shihab, Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo belum mengetahui jadwal kepulangan Rizieq Shihab.
Adapun kepulangan Rizieq Shihab dikatakan Idris tergantung kesiapan panitia penjemputan tersebut.
"Ini tergantung kesiapan panitia. Kira-kira kalau 1 juta orang baru turun dan beliau pulang, kalau 50 ribu masih kecil lah dan kalau perlu mereka menyambut dari bandara sampai DPR," jelas dia saat ditemui di Kompleks Masjid Istiqlal, Jumat (9/6/2017).
Baca: Massa Aksi Bela Ulama Kumpulkan Koin untuk Komnas HAM
Lebih lanjut Idrus menambahkan, kepulangan Rizieq Shihab masih belum bisa dipastikan. Menurut dia, awalnya Ketua Front Pembela Islam (FPI) tersebut pulang pada tanggal 12 Juni 2017 atau sesuai dengan masa habis visanya.
"Namun, karena beliau sudah jadi DPO, beliau enggak jadi pulang tanggal segitu dan kami perpanjang visanya," ucap Idrus.
Baca: Alumni 212 Siap Bentuk Panitia Nasional Penjemputan Rizieq Shihab
Selain itu, terkait status red notice yang akan disematkan ke Rizieq Shihab, Idrus yakin hal tersebut tidak akan terjadi.
"Enggak mungkin disetujui, di luar negeri saja pornografi sampai buka-bukaan enggak apa-apa, ini cuma SMS saja kok begitu. Insya Allah kalau sudah siap beliau pulang," tuntasnya.