Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepinya Kafe di Bawah Kolong Tol Kalijodo Saat Ada Razia...

Kompas.com - 10/06/2017, 21:10 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sejumlah kafe yang beroperasi di bawah kolong tol dekat RPTRA Kalijodo ditemukan kosong saat operasi penyakit masyarakat dilakukan Satpol PP DKI Jakarta bersama petugas kepolisian, Jumat (9/6/2017).

Operasi yang dimulai sekitar pukul 22.30 WIB itu, tak menemukan satu pun pemilik maupun pengunjung kafe.

Padahal, hampir seluruh kafe yang ditemui di bawah kolong tol tampak baru saja beroperasi. Ini terlihat dari lampu kafe, kipas angin serta sound system yang masih menyala.

Baca: Mayoritas Penghuni Kolong Tol Kalijodo Berasal dari Luar DKI

Ada juga botol-botol minuman keras yang berserakan, seperti ditinggalkan begitu saja. Diduga operasi itu bocor atau telah diketahui oleh pemilik kafe dan pengunjung. Sebelumnya, rombongan Satpol PP dan polisi telah tiba di lokasi sekitar pukul 22.00 WIB.

Namun, operasi baru dilakukan pukul 22.30 WIB. Saat polisi tiba dan belum melakukan razia, sejumlah truk yang sebelumnya parkir di bawah kolong tol itu masih sempat untuk memindahkan truknya ke tempat lain.

Baca: Sejumlah Kafe Dilengkapi Kamar Tidur Dibangun di Kolong Tol Kalijodo

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Penjaringan AKBP Bismo Teguh enggan menjawab apakah operasi tersebut telah bocor.

"Itu kami enggak tahu. Yang jelas itu bagian dari tugas kami memberikan penerangan di lapangan, faktanya di kolong tol ini disalahgunakan untuk hal yang melanggar hukum," ujar Bismo di lokasi.

Kompas.com/David Oliver Purba Petugas kepolisian, Satpol PP, dan TNI melakukan operasi pekat di kolong tol dekat RPTRA Kalijodo. Polisi menemukan kondom, miras, dan alat hisap sabu di kawasan tersebut, Jumat (9/6/2017)
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sebanyak 80 bangunan semi-permanen dibangun di kolong tol dekat RPTRA Kalijodo. Bangunan-bangunan tersebut berbahan dasar tripleks dengan berbagai ukuran. Sebagian bangunan yang berukuran cukup besar digunakan sebagai tempat hiburan.

Bangunan yang digunakan sebagai kafe ini umumnya dicat dengan warna yang cukup cerah, baik di luar maupun di dalam bangunan.

Baca: Kondom, Miras, dan Alat Isap Sabu Ditemukan Saat Razia Kolong Tol Kalijodo

Salah satunya yakni kafe bernama "Naufal Bar dan Karoke". Kafe ini dari luar dicat berwarna hijau terang begitu juga dinding di dalam bangunannya.

Kafe di sana juga dipasaingi lampu kelap kelip layaknya sebuah klub malam. Selain itu, terdapat dua kamar tidur dengan kasur di dalamnya.

Bangunan lainnya juga hampir serupa, seperti sebuah bangunan yang dicat merah. Di dalam bangunan yang dijadikan kafe ini, ada cukup banyak sofa, televisi, hingga sound system.

Ada sekitar empat kamar tidur di dalam kafe itu. Di sekitar bangunan itu juga tampak bangunan yang masih setengah jadi.

Kompas TV Bangunan Liar Kembali Menjamur di Kalijodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com