Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP: Makin Banyak Bedeng Dibangun di Kolong Tol Dekat Kalijodo

Kompas.com - 12/06/2017, 17:16 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Satpol PP DKI Jakarta Hidayatullah mengaku belum mendapatkan perintah untuk membongkar bangunan semi permanen yang berada di kolong tol dekat RPTRA Kalijodo.

Ia mengatakan, Satpol PP sebagai penegak peraturan daerah hanya mengikuti instruksi yang diberikan Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk melakukan penertiban di kawasan tersebut.

"Saya belum tahu. Coba ditanyakan ke Wali Kota (Jakarta Utara). Kami hanya bantuan," ujar Hidayatullah saat dihubungi, Senin (12/6/2017).

Ia mengatakan, saat melakukan pantauan di kolong tol tersebut pada Senin pagi, ia menemukan banyak bedeng-bedeng baru yang kembali didirikan warga.

Meski mengetahui hal itu, Hidayatullah mengatakan bahwa ia tetap harus mengikui aturan yang ada dengan mengikuti koordinasi dari Pemerintah Kota Jakarta Utara.

"Tadi saya baru ke Kalijodo lagi. Makin banyak bedeng-bedeng baru (yang dibangun di Kalijodo). Tapi kami kan hanya bantuannya itu, segala sesuatu ada di wilayah," ujar Hidayatullah.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, Senin, tampak sejumlah bangunan baru yang berdiri di kawasan tersebut. Padahal, saat Kompas.com mendatangi kawasan itu pada Jumat pekan lalu, bangunan tersebut belum terlihat.

Baca: Kondom, Miras, dan Alat Isap Sabu Ditemukan Saat Razia Kolong Tol Kalijodo

Pada Jumat pekan lalu juga sempat dilakukan operasi penyakit masyarakat oleh petugas kepolisian dan Satpol PP di kolong tol tersebut.

Di lokasi petugas menemukan kondom, minuman keras, serta alat hisap sabu. Bedeng-bedeng itu selain dijadikan tempat tinggal, juga dimanfaatkan warga untuk membuka kafe.

Kompas TV Bangunan Liar Kembali Menjamur di Kalijodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com