JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 1.500 anggota Dishub untuk mengantisipasi adanya aksi mogok kerja karyawan kontrak PT Transjakarta.
Karyawan PT Transjakarta berencana mogok kerja lagi pada Rabu (14/6/2017) besok jika tuntutannya tidak dipenuhi. Senin kemarin karyawan kontrak PT Transjakarta sempat mogok. Pelayanan bus transjakarta pun terganggu.
"Saya sudah menyiapkan 1.500 anggota Dishub untuk kami tempatkan di halte-halte busway," kata Andri di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa.
Andri mengatakan, anggota Dishub akan menggantikan tugas karyawan PT Transjakarta yang mogok kerja. Dengan demikian, pelayanan transjakarta tetap berjalan.
"Kalau ada demo lagi, nanti langsung anggota kami menggantikan fungsi on board (petugas di dalam bus) karena ternyata kemarin yang demo dan mogok itu petugas on board semuanya," kata Andri.
Para karyawan yang demo pada Senin kemarin berencana kembali demo pada Rabu besok jika manajemen PT Transjakarta tidak memenuhi tuntutan mereka untuk mengeluarkan surat keputusan (SK) pengangkatan pekerja kontrak menjadi karyawan tetap.
"Kami memberikan waktu 2x24 jam, sampai Rabu jam 10.00 (WIB) agar memberikan jawaban kepada kami," kata Kepala Staf Operasional Transjakarta Budi Marcelo, Senin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.