Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Airlines Pecah Ban, "Runway" di Soekarno-Hatta Sempat Ditutup

Kompas.com - 14/06/2017, 06:54 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pesawat maskapai Malaysia Airlines MH 725 mengalami pecah ban dan mendarat tak sempurna di landasan pacu atau runway utara Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (13/6/2017) malam. 

Imbas dari kejadian ini, runway utara Bandara Soekarno-Hatta sementara ditutup atau tidak dapat digunakan untuk take off maupun landing pesawat.

"PT Angkasa Pura II menginformasikan bahwa telah diterbitkan Notice to Airmen atau Notam yang mengatakan runway utara Bandara Soekarno-Hatta saat ini tidak dapat dioperasikan atau ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata Head of Corporate Secretary and Legal PT AP II Agus Haryadi melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com.

(Baca juga: Penumpang Ancam Ledakkan Pesawat, Malaysia Airlines Kembali ke Bandara)

Agus menyampaikan, pihaknya bersama petugas pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PK-PPK) membantu evakuasi penumpang pesawat tersebut.

Agus turut memastikan, proses evakuasi 61 penumpang telah terlaksana dan semuanya sudah diantar menuju Gedung Terminal 2D kedatangan.

Menurut Agus, selama runway utara ditutup, Bandara Soekarno-Hatta beroperasi dengan satu runway, yaitu runway selatan.

Bandara Soekarno-Hatta hanya memiliki dua runway. Adapun runway utara biasa dipakai untuk penerbangan rute internasional dan runway selatan untuk penerbangan domestik.

"Selama runway utara ditutup maka take off dan landing pesawat dilakukan melalui runway selatan. Penutupan runway utara selama kurang lebih satu jam ini diharapkan tidak terlalu mengganggu operasional penerbangan secara keseluruhan di sini," ujar Agus.

(Baca juga: Pesawat Malaysia Airlines Kena Turbulensi, Penumpang dan Kru Luka-luka)

Adapun penutupan runway utara dilakukan untuk mempercepat pemindahan pesawat Malaysia Airlines jenis Boeing 737-800 Next Generation ke tempat yang lebih aman.

Setelah selesai dan area dipastikan aman, runway utara akan dioperasikan kembali.

Kompas TV Pesawat dengan kode nomor penerbangan MH-128 ini terpaksa kembali ke bandara asal di Tullamarine, Melbourne.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com