JAKARTA, KOMPAS.com - Cerita seorang pengemudi Go-Jek yang akunnya ditangguhkan oleh PT Go-Jek Indonesia, Faqihuddin Fadhlan (26), mulai viral di Instagram sejak Selasa (13/6/2017) pagi.
Melalui akun Instagram miliknya, @faqihuddin_fadhlan_vandjaitan, pengemudi tersebut mengunggah ceritanya dengan disertai foto.
(Baca juga: Cerita Khofifah Soal Foto Tidurnya yang Viral di Media Sosial)
Posting-an tersebut viral setelah diunggah kembali oleh akun @thenewbikingregetan. Empat foto yang diunggah pengemudi Go-Jek itu disertai caption berupa keluhan karena akun Go-Jek-nya tidak bisa digunakan untuk mencari penumpang.
"Kemarin waktu tanggal 3 Juni pas mau ngebit tiba-tiba akun saya tidak bisa dibuka dan tidak bisa terima orderan. Singkat cerita saya ke kantor operasional tapi tidak ada yang bisa menjawab kenapa akun saya di-suspend," kata Faqihuddin saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa siang.
Kemudian, lanjut Faqihuddin, hal yang membuat ia semakin tidak terima akan perlakuan manajemen Go-Jek adalah pengenaan penalti terhadap saldo miliknya.
"Katanya kemitraan tetapi diputus tanpa alasan apalagi saya dikenakan penalti ya jelas saya enggak terima. Jadi dari tanggal 3 sampai sekarang saya tidak ada kepastian," ujar dia.
Namun, Faqihuddin juga belum mengetahui berapa persen penalti yang akan dikenakan kepadanya.
(Baca juga: Intimidasi Wanita dan Pukuli Sopir, Video Pengemudi Ugal-ugalan Jadi Viral)
Adapun jumlah saldo yang dimilikinya saat ini berdasarkan unggahan foto di Instagram tersebut sebesar Rp 3.076.328.
"Ya misalnya begini kalau uang ada Rp 3 juta kena penalti 50 persen jadi yang diterima hanya Rp 1,5 juta dan yang Rp 1,5 juta lagi jadi milik Go-Jek," kata dia.
Faqihuddin juga mengaku telah menelepon call center Go-Jek, tetapi belum ada jawaban sampai sekarang. Oleh karena itu, ia membagi ceritanya melalui media sosial.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.