Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donasi Netizen untuk Kakek 101 Tahun Penjual Abu Gosok Capai Rp 21 Juta

Kompas.com - 14/06/2017, 14:10 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Nur Khalik, kakek penjual abu gosok berusia 101 tahun yang kerap berjualan di Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, baru-baru ini mendapatkan donasi berupa uang dari para netizen.

Dalam sebuah video yang diunggah salah seorang netizen bernama Aji Vita Widyan Priaji di Facebook pada Jumat (9/6/2017), terlihat dirinya yang mengendarai sepeda motor memberhentikan Nur Khalik untuk membeli balon dan abu gosok jualannya.

"Stop dulu dong Kek, beli balonnya Kek. Balonnya berapa? Rp 5.000? Abu gosoknya masih? Beli balonnya satu, buat anak saya. Abunya juga boleh deh dikit aja Kek," kata Aji, dalam video berdurasi 1 menit 59 detik itu.

(baca: Nur Khalik, Kakek 101 Tahun Penjual Abu Gosok yang Viral di Medsos)

Sembari bertanya kondisi kesehatan si Nur Khalik, Aji juga menanyakan berapa harga balon dan abu gosok yang dijualnya.

"Jadi Rp 7.000," jawab Nur Khalik.

Aji kemudian langsung memberikan uang pembayaran balon dan abu gosok serta ditambah dengan uang hasil donasi dari para netizen yang telah berhasil dikumpulkannya.

"Ini ada titipan dari teman-teman. Dari Gresik, Aceh, Depok, Serpong, Ciputat, Sawangan, sama Kampung Utan ya Kek. Diterima ya Kek," ucap Aji.

(baca: Nur Khalik, Kakek Berusia 101 Tahun Jual Abu Gosok demi Istri)

Nur Khalik pun menerima bantuan tersebut, dan terbata-bata mendoakan para netizen yang telah mengumpulkan donasi untuknya.

"Allah tahu semua yang ngasih ini, Allah tahu. Jadi ini aki terima. Semoga Allah merestui dan memberikan keridaan-keridaan buat semua. Alhamdulillah," kata Si kakek lirih.

Sementara itu, Aji juga selalu memperbarui informasi terkait banyaknya donasi yang dia terima untuk Nur Khalik.

Dalam status Facebook terbarunya yang diunggah pada (14/6/2017), total donasi yang terkumpul sebesar Rp 21.131.213. Rinciannya berasal dari donasi gelombang pertama sebesar Rp 1.000.000 dan donasi gelombang dua sebesar Rp 20.131.213.

Untuk donasi gelombang pertama sudah diserahkannya ke Nur Khalik pada Jumat (9/6/2017). Sementara donasi gelombang kedua akan segera diserahkan pada Nur Khalik.

(baca: Kakek Penjual Abu Gosok Ingin Santuni 100 Anak Yatim)

Sejak kisahnya viral di media sosial, Nur Khalik, menerima banyak bantuan dan sumbangan dari orang-orang yang tersentuh akan semangatnya bekerja.

Sumbangan barang dan uang itu ingin dia bagi kepada sesama fakir miskin dan anak yatim piatu di lingkungannya saat hari raya Idul Fitri nanti.

"Engkong udah siapin 100 amplop, rencananya nanti THR buat 100 anak-anak," kata Nur Khalik, seraya menunjukkan tempat penyimpanan amplop di gubuknya, di lapak pemulung di dalam gang seberang FKIK UIN Ciputat, Senin (5/6/2017).

Nur Khalik ingin hidupnya dihabiskan untuk menolong orang kesusahan dan fakir miskin. Dia bahkan berniat menyumbang sepetak sawah di kampungnya, Kampung Garon, Kabupaten Bekasi, untuk diwakafkan menjadi masjid.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com