Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2017, 16:28 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Sandiaga Uno, meresmikan OK-OCE Mart kedua di Jakarta pada Kamis (15/6/2017). OK-OCE Mart yang kini diresmikan Sandi berlokasi di sekitar perkampungan nelayan di Jalan Dermaga, Muara Karang, Penjaringan, Jakarta Utara.

Seperti yang pertama, dana pendirian OK-OCE Mart kedua di Muara Karang juga disebut berasal dari patungan para wirausahawan anggota One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK-OCE).

Minimarket itu juga dibangun dengan menggunakan peti kemas yang sudah dimodifikasi, dipasangi kaca dan pintu pada bagian depannya. Peti kemas itu juga diberi warna oranye dan dikombinasikan warna putih serta hitam.

Pada bagian kacanya terdapat tulisan OK-OCE Mart. Sementara itu, pada bagian dalamnya terdapat pendingin ruangan.

Selain menjual berbagai barang kebutuhan sehari-hari yang lazim ditemui di minimarket lainnya, OK-OCE Mart di Muara Karang juga menjual ikan kering dalam kemasan yang diberi merek "OK-OCE Fish".

Produk itu disebut merupakan produk industri rumah tangga dari nelayan di Muara Karang dengan harga per bungkus Rp 2.000-4.000.

Beberapa jenis ikan yang dikeringkan dan dikemas menjadi OK-OCE Fish di antaranya ikan bandeng, ikan japuh, ikan lidah, dan ikan bilis.

(baca: Sandiaga Resmikan OK-OCE Mart Pertama di Jakarta)

Saat menyampaikan sambutan, Sandi menargetkan akan ada lima OK-OCE Mart yang dibangun sebelum dirinya dan gubernur terpilih Anies Baswedan dilantik pada Oktober 2017.

Saat ini, selain di Muara Karang, OK-OCE Mart juga ada yang berlokasi di Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang diresmikan Sandi pada 1 April 2017.

"Sekarang sudah ada di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara. Kami mesti bangun juga di Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Pusat sebelum Oktober. Jadi kami bisa memenuhi janji paling enggak di lima wilayah sudah ada OK-OCE Mart," ucap Sandi.

Sandi berjanji kehadiran OK-OCE Mart bukan untuk mematikan warung-warung kecil. Tapi untuk merangsang agar warung-warung yang ada bisa tumbuh berkembang.

"Bekerja sama sehingga ekonominya tumbuh. Yang tadinya mikro, kecil menjadi menengah, menengah menjadi besar. Ini adalah bentuk kolaborasi dari OK-OCE," ucap Sandi.

(baca: Sebelum Dilantik, Sandiaga Akan Resmikan Lima OK-OCE Mart)

Secara simbolis, peresmian OK-OCE Mart ditandai dengan pemotongan pita oleh Sandi di pintu masuk minimarket tersebut.

Kompas TV Selamat Datang Gubernur Baru Jakarta - Dua Arah (Bag 3)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pagi Ini, Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif

Pagi Ini, Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif

Megapolitan
Alarm Bahaya buat Orangtua, Muncikari Intai Anak-Anak ke dalam Prostitusi 'Online' lewat Media Sosial

Alarm Bahaya buat Orangtua, Muncikari Intai Anak-Anak ke dalam Prostitusi "Online" lewat Media Sosial

Megapolitan
Waspada, Pencurian Motor di Bangka Jaksel Tak Lagi Malam Hari, tapi Waktu Subuh

Waspada, Pencurian Motor di Bangka Jaksel Tak Lagi Malam Hari, tapi Waktu Subuh

Megapolitan
Pakai Gayung dan Selang, Warga Coba Padamkan Kebakaran Rumah Kosong di Ragunan

Pakai Gayung dan Selang, Warga Coba Padamkan Kebakaran Rumah Kosong di Ragunan

Megapolitan
Rumah Kosong di Ragunan Terbakar, Api Sambar 3 Bangunan Lainnya

Rumah Kosong di Ragunan Terbakar, Api Sambar 3 Bangunan Lainnya

Megapolitan
Kaesang Jadi Kader PSI, PDI-P Depok: Berpartai dan Berpolitik Kan Pilihan

Kaesang Jadi Kader PSI, PDI-P Depok: Berpartai dan Berpolitik Kan Pilihan

Megapolitan
Wilayahnya Marak Curanmor, Ketua RW: Bukan Dicuri Tengah Malam, tapi Subuh

Wilayahnya Marak Curanmor, Ketua RW: Bukan Dicuri Tengah Malam, tapi Subuh

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kondisi Pasar Lama Tangerang Setelah Terbakar Hebat | PSI Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Usai Kaesang Jadi Kader

[POPULER JABODETABEK] Kondisi Pasar Lama Tangerang Setelah Terbakar Hebat | PSI Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Usai Kaesang Jadi Kader

Megapolitan
4 Motor Hilang Dalam 3 Bulan di Mampang, Dicuri karena Tak Pakai Kunci Ganda

4 Motor Hilang Dalam 3 Bulan di Mampang, Dicuri karena Tak Pakai Kunci Ganda

Megapolitan
Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

Megapolitan
Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

Megapolitan
Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

Megapolitan
Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi 'Online', Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi "Online", Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Megapolitan
Kaesang Merapat, DPD PSI Berharap Wacana 'Nyalon' Wali Kota Depok Jadi Kenyataan

Kaesang Merapat, DPD PSI Berharap Wacana "Nyalon" Wali Kota Depok Jadi Kenyataan

Megapolitan
Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Minggu

Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com