JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan silaturahmi dengan lembaga kemasyarakatan kota (ketua RT/RW, LMK, dewan kota) se-Jakarta Timur di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis (15/6/2017) sore.
Dalam sambutannya, Djarot menyampaikan bahwa silaturahmi tersebut merupakan kunjungan kerja pertamanya sebagai gubernur.
"Ini adalah kunjungan pertama saya setelah tadi pagi dilantik oleh Pak Presiden sebagai gubernur dalam masa jabatan 2012-2017," ujar Djarot.
Djarot menuturkan, Jakarta Timur merupakan sentral "kota perut" dan "kota dompet" warga Jakarta. Sebab, semua pasar induk ada di Jakarta Timur.
"Mau sayuran ada di Kramatjati, beras ada di sini, daging ada di sini, sampai pasar akik ada di sini, he-he-he. Alhamdulillah sebetulnya 'kota perut dan dompetnya' warga Jakarta ditentukan oleh Jakarta Timur," kata dia.
Baca: Pembangunan Infrastruktur DKI Sebabkan Macet Parah, Djarot Minta Maaf
Tak hanya itu, Djarot juga menuturkan bahwa Jakarta Timur memiliki terminal terbesar se-Asia Tenggara, yakni Terminal Pulo Gebang.
Rusun-rusun juga banyak dibangun di Jakarta Timur. Bahkan, Djarot berseloroh bahwa tawuran terbanyak juga terjadi di Jakarta Timur.
"Tawuran terbanyak, he-he-he. Jakarta Timur lengkap. Saya kangen dengan semakin lengkapnya Jakarta Timur, tantangan semakin dinamis," ucap Djarot.
Tantangan yang dinamis itu, kata Djarot, membuat jajaran birokrat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta semakin berarti untuk mengabdi kepada rakyat Jakarta.
Djarot mengajak semua pihak menghadapi tantangan-tantangan yang dinamis itu dengan jiwa dan semangat yang besar.
Djarot juga meminta lembaga masyarakat kota untuk bersatu padu membangun wilayahnya. Sebab, kesatuan tidak dapat dikalahkan.
Baca: Djarot: Dulu Ada Pak Ahok Enak Membaginya
Adapun Djarot telah dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Kamis pagi.
Dia menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pasca-putusan pengadilan dalam kasus dugaan penodaan agama.
Djarot akan menjabat hingga masa jabatan periode 2012-2017 berakhir pada Oktober mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.