Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tempat Latihan Atlet Asian Games, 10 GOR di DKI Akan Direvitalisasi

Kompas.com - 16/06/2017, 17:59 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan merevitalisasi Gelanggang Olah Raga (GOR) yang akan digunakan sebagai tempat latihan para atlet yang bertanding di Asian Games 2018. Ada 10 GOR yang rencananya akan direvitalisasi.

"Jadi kami butuh banyak tempat-tempat latihan. Karena itu, GOR-GOR yang ada di Jakarta akan direvitalisasi," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (16/6/2017).

Saefullah menuturkan, revitalisasi GOR tersebut akan menggunakan dana kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) dari pengembang.

Baca: Jelang Asian Games, Pemprov DKI Akan Renovasi 9 GOR Berstandar Internasional

Sebab, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tidak mungkin digunakan untuk mengejar target revitalisasi.

Jika menggunakan APBD, Pemprov DKI Jakarta perlu mengadakan lelang terlebih dahulu. Lelang membutuhkan waktu sekitar tiga bulan.

Dengan demikian, waktu pengerjaan revitalisasi akan sempit dan dikhawatirkan tidak selesai.

"Kalau pakai APBD perubahan 2017 itu sudah enggak ngejar. Mau pakai (APBD) 2018, itu juga enggak jaminan ngejar. Nanti enggak clean, banyak abu dan sebagainya, kami malu," kata dia.

Sementara itu, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta Gamal Sinurat mengatakan, sumber pendanaan revitalisasi GOR kemungkinan menggunakan kompensasi peningkatan KLB yang diajukan PT Sinar Mas Land.

Baca: PBSI Diminta Lebih Terbuka Untuk Asian Games

Berdasarkan hitungan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP), nilai kompensasi peningkatan KLB PT Sinar Mas Land untuk proyek Lot 18 di Setiabudi, Jakarta Selatan, sebesar Rp 220 miliar.

Yang sudah direncanakan, kompensasi tersebut digunakan untuk merevitalisasi Lapangan Banteng dan membangun 1 tower rusun. Sisa dana itulah yang rencananya digunakan untuk merevitalisasi GOR.

"Ini nanti untuk merenovasi beberapa GOR dalam rangka memenuhi keinginan untuk pengadaan venue latihan Asian Games," ujar Gamal saat ditemui terpisah di Balai Kota.

Meskipun begitu, Gamal mengaku belum mengetahui total anggaran yang dibutuhkan untuk merevitalisasi 10 GOR tersebut. Dia masih menunggu Dinas Olah Raga DKI Jakarta menyusun rencana anggaran biaya (RAB).

"Dinas Olah Raga menghitung dulu RAB-nya, tentunya disesuaikan dengan ketersediaan anggaran dari kompensasi tersebut, kan sebagian dipakai," kata Gamal.

Adapun 10 GOR yang rencananya direvitalisasi yakni GOR di Pulogadung, Cempaka Putih, Sunter, Soemantri Brojonegoro, Bulungan, Ragunan, Senen, GOR Jakarta Barat, GOR Jakarta Utara, dan GOR Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com