Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantar Penumpang Diimbau Tidak Parkirkan Kendaraan di Stasiun Senen

Kompas.com - 17/06/2017, 13:39 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pengelola parkir di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, mengimbau pengantar penumpang tidak memarkirkan kendaraan di area stasiun tersebut. Kalau tidak ada hal yang mendesak untuk parkir, pengantar diimbau cukup menurunkan penumpang saja.

Manajer Humas PT Reksa Multi Usaha Nyoman Suardhita mengatakan imbauan itu disampaikan bertujuan untuk mengurangi kepadatan kendaraan di stasiun saat musim mudik seperti saat ini.

"Karena kondisi parkir yang padat, disarankan untuk drop off saja," kata Nyoman, kepada Kompas.com, Sabtu (17/6/2017).

PT Reksa kini telah mengubah pintu masuk-keluar kendaraan di Stasiun Senen. Perubahan dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di sekitar stasiun.

Perubahan dilakukan dengan cara menukar fungsi pintu masuk menjadi pintu keluar, dan sebaliknya.

Nyoman berharap pengguna kendaraan tidak bingung saat akan masuk dan keluar stasiun Senen untuk mengantar penumpang.

"Mereka mutar-mutar nyari pintu masuk. Malah ada yang nyasar sampai ke Cempaka Putih," ujar Nyoman.

(baca: Anjing Pelacak Mulai Disiagakan di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen)

Perubahan pintu masuk-keluar kendaraan di Stasiun Senen diketahui sudah diterapkan mulai 22 Mei 2017. PT RMU menyatakan sudah melakukan sosialisasi sejak awal Mei.

Keputusan tersebut diakui tak hanya diambil oleh PT RMU, melainkan melibatkan atau berdasarkan hasil rapat dengan Dinas Perhubungan, Dirjen KA,  dan KSB PSE.

Kompas TV Dirut PT KAI Lakukan Inspeksi Jelang Musim Mudik Lebaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com