Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Ahok, Djarot Laporkan Sejumlah "PR" di DKI Jakarta

Kompas.com - 18/06/2017, 19:45 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada Sabtu (17/6/2017) kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, Djarot mengaku telah melaporkan sejumlah "pekerjaan rumah" yang harus diselesaikan Pemprov DKI Jakarta hingga akhir masa jabatannya selesai pada Oktober 2017 mendatang.

"Evaluasi kerja, laporan. Ada beberapa yang harus ya kami selesaikan," ujar Djarot di kantor DPD PDI-P, Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan, Minggu (18/6/2017) sore.

Djarot menuturkan, dia telah melaporkan perkembangan pembangunan pusat perkulakan bernama Jakgrosir di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur.

Dia juga melaporkan bahwa PD Pasar Jaya telah memiliki mesin teknologi controlled atmosphere storage (CAS) yang dia resmikan beberapa waktu lalu di Pasar Induk Kramatjati.

"Terus kemudian beliau tanya bagaimana kelanjutan pembangunan masjid di Kalijodo. Saya sampaikan masih on schedule," kata dia.

Baca juga: Jadi Gubernur, Djarot Akan Kaji Perda RPTRA hingga Bangun Masjid di Kalijodo

Selain itu, Djarot juga menyampaikan perkembangan Simpang Susun Semanggi.

Kepada Ahok, Djarot menyebut Simpang Susun Semanggi akan diresmikan dan mulai dioperasikan pada 17 Agustus 2017.

Djarot juga melaporkan perkembangan koridor 13 transjakarta yang melayani rute Kapten Tendean-Ciledug.

"Koridor 13 dia tanyakan juga, saya sampaikan masih ada beberapa perbaikan. Jadi kami kebut," ucap Djarot.

Dalam pertemuan tersebut, Ahok tidak memiliki pesan khusus soal Hari Ulang Tahun (HUT) ke-490 DKI Jakarta. Ahok hanya berpesan agar HUT DKI Jakarta diwujudkan sesuai tema yang telah direncanakan sebelumnya.

Baca juga: Pesan Ahok untuk Djarot yang Baru Dilantik Jadi Gubernur DKI

Djarot sebelumnya berencana menemui Ahok pada Kamis (15/6/2017), setelah dia dilantik menjadi gubernur. Namun, rencana tersebut batal dan Djarot baru menemui Ahok pada Sabtu kemarin.

Kompas TV Djarot Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com