Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Penembak Italia Diketahui dari Sidik Jari di Helm yang Tertinggal

Kompas.com - 19/06/2017, 13:16 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan mengungkapkan jajarannya masih mengejar dua pelaku penembakan terhadap Italia Chandra Kirana Putri (22).

Harry menegaskan, polisi sudah mengetahui identitas kedua pelaku dalam kasus penembakan Italia.

Sebelumnya, polisi menyebarkan sketsa seorang pelaku perampok yang mengendarai sepeda motor, sedangkan identitas pelaku yang menembak Italia masih dirahasiakan.

"Salah satu alat bukti, dari helm, ditemukan sidik jari yang sudah diidentifikasi ada kaitan dengan kejadian tersebut. Eksekutor korban sudah diketahui identitasnya dari sidik jari," kata Harry, kepada pewarta, di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Senin (19/6/2017) siang.

(baca: Kapolda Sebut Rumah Italia Sudah Diintai Pelaku Sehari Sebelum Peristiwa Penembakan)

Harry menyampaikan, timnya kini dibagi untuk mengejar kedua pelaku yang diduga berada di tempat berbeda.

Tim pertama ditugaskan untuk mengecek laporan warga mengenai sketsa terduga pelaku yang mengendarai sepeda motor, sedangkan tim lainnya mengejar eksekutor penembak Italia.

Polisi juga masih menunggu hasil uji balistik dari alat bukti peluru yang ditembakkan pelaku ke tubuh Italia.

"Tim dibagi beberapa ke lapangan untuk mengecek informasi tersebut. Mereka kan tahu salah, pasti akan kejar-kejaran dengan polisi," tutur Harry.

(baca: Polisi: Penembak Italia Spesialis Rampok Rumah Kosong dan Curanmor)

Pada Senin (12/6/2017) lalu, Italia memergoki dua laki-laki pelaku curanmor yang mau merampok sepeda motor di pekarangan rumahnya pada siang hari. Setelah memergoki dan mengusir pelaku dengan memukulkan sapu lidi, Italia ditembak dari jarak dekat oleh seorang pelaku.

Italia pun tewas dalam perjalanan saat dirinya dibawa ke rumah sakit.

Kompas TV Tiga hari setelah perampokan dan pembunuhan di SPBU Daan Mogot, terjadi peristiwa serupa di Karawaci, Tangerang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com